MANAJEMEN PENGEMBANGAN BAKAT MINAT PADA PROGRAM KELAS KHUSUS OLAHRAGA DAN SENI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 BANYUWANGI

Ismi, Adela Yanuar (2024) MANAJEMEN PENGEMBANGAN BAKAT MINAT PADA PROGRAM KELAS KHUSUS OLAHRAGA DAN SENI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 BANYUWANGI. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text (SK 099 MPI 2024) Adela Yanuar Ismi_201101030010.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Adela Yanuar Ismi, 2024: ―Manajemen Pengembangan Bakat Minat pada Program Kelas Khusus Olahraga Dan Seni di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banyuwangi‖.
Kata Kunci: Manajemen, Bakat, Minat, Program Kelas Khusus Olahraga Dan Seni
Salah satu program yang menarik di Madrsah Aliyah Negeri 3 Banyuwangi terkait pengembangan bakat dan minat adalah program Kelas Khusus Olahraga dan Seni (KKOS). Program ini merupakan salah satu program unggulan yang ada di madrasah. Walaupun program KKOS masih dalam kategori program yang baru di Madrsasah Aliyah Negeri 3 Banyuwangi. Kenyataanya dalam setahun pertama bedirinya, program ini sangat idi minati oleh masyarkat luas. Bahkan siswa yang mendaftar program ini melebihi kapasitas yang sudah dibentuk oleh Madrasah Aliyah Negeri 3 Banyuwangi. Oleh karena itu, siswa yang mau mendaftar program ini akan diseleksi secara ketat berdasarkan prestasi yang mereka miliki. Tidak tanggung-tanggung pelatih yang didatangkanpun sangat kompeten dan memiliki nama besar di KONI ( Komite Olahraga Nasional Indonesa)
Fokus dari penelitian ini yaitu: (1) Proses perencanaan pengembangan bakat minat pada program Kelas Khusus Olahraga dan Seni (KKOS) di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banyuwangi? (2) Proses pengorganisasian pengembangan bakat minat pada program Kelas Khusus Olahraga dan Seni (KKOS) di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banyuwangi? (3) Proses pelaksanaan pengembangan bakat minat pada program Kelas Khusus Olahraga dan Seni (KKOS) di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banyuwangi? (4) Proses pengawasan pengembangan bakat minat pada program Kelas Khusus Olahraga dan Seni (KKOS) di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banyuwangi?
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendakatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah program Kelas Khusus Olahraga dan Seni (KKOS) dengan sumber data dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Wali kelas program Kelas Khusus Olahraga dan Seni (KKOS) dan Siswa program Kelas Khusus Olahraga dan Seni (KKOS) . Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan tahap kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik
Hasil dari penelitian ini 1. Proses Perencanaan: Program KKOS bertujuan mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga dan seni untuk berprestasi di tingkat lokal maupun nasional. Strateginya meliputi seleksi ketat, menyediakan pelatih profesional, fasilitas lengkap, latihan rutin, dan pemberian penghargaan bagi siswa berprestasi. Indikator keberhasilan adalah keberhasilan siswa dalam meraih prestasi yang membawa nama baik sekolah.2. Proses Pengorganisasian: Pengorganisasian dilakukan melalui pemberian motivasi dari wali kelas dan pelatih, tugas rutin, serta kebijakan yang disampaikan pada masa orientasi. Struktur organisasi program KKOS masih mengikuti struktur MAN 3 Banyuwangi tanpa struktur khusus. 3. Proses Pelaksanaan: Sumber daya manusia dikelompokkan sesuai bakat dan minat siswa, difasilitasi oleh pelatih profesional, serta disediakan sarana-prasarana yang diperlukan. Perekrutan siswa dilakukan berdasarkan prestasi minimal tingkat kabupaten, sehingga hanya siswa dengan potensi tinggi yang diterima. 4. Proses Pengawasan: Pengawasan mencakup evaluasi perkembangan siswa dalam memaksimalkan bakat dan minat serta mengatasi hambatan seperti fasilitas yang terbatas dan rasa jenuh siswa. Solusi mencakup penyediaan fasilitas yang memadai dan pemberian motivasi intensif oleh wali kelas. Program ini berhasil meningkatkan minat siswa terhadap pengembangan bakat dan minat, meskipun masih menghadapi kendala fasilitas. Dukungan penuh dari sekolah dan pelatih menjadi faktor keberhasilan yang signifikan.

Actions (login required)

View Item