IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK SIX-TIER PADA MATERI SEL KELAS XI DI SMAN GRUJUGAN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Dhona, Lawdy Rahma (2024) IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK SIX-TIER PADA MATERI SEL KELAS XI DI SMAN GRUJUGAN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2024/2025. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK 056 Tadris BIO 2024) Lawdy Rahma Dhona_201101080015.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (11MB)

Abstract

ABSTRAK
Lawdy Rahma Dhona, 2024: Identifikasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Tes
Diagnostik Six-Tier pada Materi Sel Kelas XI SMAN Grujugan Bondowoso Tahun
Pelajaran 2024/2025.
Kata kunci: Miskonsepsi, Tes Diagnostik, Six-Tier, Sel.
Berdasarkan wawancara dengan guru biologi di SMAN Grujugan
menunjukkan indikasi adanya miskonsepsi yang dialami siswa, ditandai dengan
jawaban yang tidak konsisten dan kesulitan dalam menerapkan konsep ke konteks
baru. Salah satu contoh miskonsepsi umum yang teridentifikasi pada pemahaman
struktur sel, di mana siswa sering salah menganggap bahwa semua sel memiliki
bentuk dan ukuran yang sama. Jika miskonsepsi ini dibiarkan, pemahaman siswa
yang salah dapat menghambat proses pembelajaran lebih lanjut, memengaruhi
kemampuan siswa dalam memahami konsep biologi selanjutnya, serta berdampak
pada hasil akademik dan keterampilan berpikir kritis. Sehingga penting dilakukan
identifikasi miskonsepsi siswa sejak dini. Six-tier adalah salah satu instrumen tes
diagnostik miskonsepsi yang dapat mengungkap miskonsepsi secara komprehensif.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui miskonsepsi siswa kelas
XI SMAN Grujugan Bondowoso pada materi sel yang diukur menggunakan tes
diagnostik six-tier. 2) untuk mengetahui persentase jawaban siswa yang mengalami
miskonsepsi pada tingkat ke-tiga (sumber jawaban pertanyaan soal) tes diagnostik
six-tier. 3) untuk mengetahui persentase jawaban siswa yang mengalami
miskonsepsi pada tingkat ke-enam (sumber alasan jawaban) tes diagnostik six-tier.
4) untuk mengetahui persentase miskonsepsi pada setiap sub materi dan sub materi
yang memiliki persentase miskonsepsi tertinggi pada materi sel.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik
pengumpulan data menggunakan tes. Data miskonsepsi siswa diperoleh
menggunakan tes diagnostik six-tier yang sudah di uji validasi, reliabilitas, tingkat
kesukaran, dan daya pembeda. Teknik pengambilan sampel menggunakan
Purposive Sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik evaluasi
hasil implementasi tes diagnostik dengan pengkategorian pemahaman siswa. Hasil
tes diklasifikasikan berdasarkan kombinasi jawaban siswa dan sumber belajar yang
digunakan, lalu dihitung persentase siswa pada setiap kategori menggunakan rumus
persentase, serta perhitungan persentase miskonsepsi siswa pada setiap submateri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Terdapat miskonsepsi siswa kelas
XI SMAN Grujugan Bondowoso pada materi sel sebesar 31,68% dari 26 siswa dan
tergolong dalam kategori tingkat miskonsepsi sedang. 2) Persentase jawaban siswa
yang mengalami miskonsepsi pada tingkat ke-tiga bersumber dari pemikiran
pribadi siswa sebesar 75,71%, bersumber dari guru 13,07%, bersumber dari buku
5,58%, dan bersumber dari konteks 3,61%. 3) Persentase jawaban siswa yang
mengalami miskonsepsi pada tingkat ke-enam bersumber dari pemikiran pribadi
siswa sebesar 75,71%, bersumber dari guru 13,07%, bersumber dari buku 5,58%,
dan bersumber dari konteks 3,61%.4) Sub materi pada materi sel yang memiliki
persentase miskonsepsi tertinggi ada pada sub materi struktur dan fungsi bagianbagian sel sebesar 40,38%.

Actions (login required)

View Item