Islām Kāffah dalam Al-Qur’ān dan Relevansinya dengan Konteks Indonesia (Perspektif Hermeneutika Ma’nā Cum Maghzā)

Pratama, Muhammad Aldiansyah (2024) Islām Kāffah dalam Al-Qur’ān dan Relevansinya dengan Konteks Indonesia (Perspektif Hermeneutika Ma’nā Cum Maghzā). Masters thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Muhammad Aldiansyah Pratama_223206080009.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (25MB)

Abstract

ABSTRAK

Pratama, Muhammad Aldiansyah. 2024. Islām Kāffah dalam Al-Qur’ān dan Relevansinya dengan Konteks Indonesia (Perspektif Hermeneutika Ma’nā Cum Maghzā). Tesis. Program Studi Islam Pascasarjana UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Pembimbing I: Dr. H. Safrudin Edi Wibowo, Lc., M.Ag. Pembimbing II: Dr. Khoirul Faizin, M.Ag.

Kata kunci: Islam Kāffah, Hermeneutika, Ma’nā cum Maghzā.
Persoalan interpretasi makna Islam kaffah dalam pandangan para mufassir Al-Qur’an sampai saat ini masih multi tafsir. Hal ini bisa dilihat dengan adanya evolusi makna Islam kāffah dalam setiap periode zaman penafsirannya, baik pada periode Klasik, Pertengahan hingga Kontemporer. Sebagian memahami Islam Kaffah sebagai agama Islam, sikap kepatuhan, dan kedamaian, hingga ada pula yang memahaminya sebagai pelaksanaan syariat Islam secara total termasuk melabelkan negara dengan Islām, Ini dapat terjadi karena adanya latar belakang sosio historis dari setiap penafsirannya. Tesis ini akan mengamati lebih dalam terkait pemahaman ayat Islam kāffah dalam Al-Qur’ān dengan pendekatan hermeneutika ma’nā cum maghzā.
Mengacu dari latar belakang di atas, fokus kajian penelitian ini meliputi pertama, mendeskripsikan evolusi makna al-silm kāffah dalam literatur tafsir klasik hingga kontemporer. Kedua, mendeskripsikan konteks sosio historis yang melatarbelakangi penafsiran ayat al-silm kāffah. Ketiga, mendeskripsikan relevansi pemaknaan Islam kāffah dalam Al-Qur’an dengan konteks di Indonesia.
Penelitian ini berjenis studi pustaka (library research), sehingga metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif analisis yaitu penelitian yang mengungkapkan data yang berkaitan untuk selanjutnya dianalisis secara kualitatif sampai sejauh mana data tersebut bekerja dalam proses memahami Islam kaffah dalam Al-Qur’an dan relevansinya dengan konteks Indonesia perspektif hermeneutika ma’nā cum maghzā.
Kesimpulan penelitian ini pertama, evolusi makna Islam kāffah pada era Klasik bermakna agama Islam, kepatuhan, dan ketundukan. Era Pertengahan memiliki makna yang tidak jauh berbeda sebagai kepatuhan dan berserah diri. Dan era Kontemporer dapat bermakna kepatuhan, kedamaian hingga sebagai din wa ad-daulah. Kedua, penafsiran periode klasik masih kental dengan riwayat langsung dari Nabi dan sahabat (bil ma’thūr), karena periode klasik masih tidak jauh dengan periode nabi dan sahabat. Periode pertengahan, mulai ada penafsiran secara bil ra’yu dan mulai masuknya gagasan eksternal Al-Qur’ān, tetapi masih banyak ditemukan penafsiran mufassir yang masih kental dengan riwayat nabi dan sahabat. Periode kontemporer, penggunaan metode penafsiran baru yang sesuai dengan semangat zamannya mulai diterapkan dan isu-isu politik juga mulai bercampur, hingga muncul isu penerapan Islām wa daulah. Ketiga, Semua penafsiran makna Islam kāffah yang dikemukakan oleh para mufassir dari zaman klasik hingga kontemporer sangat relevan dengan Islām di Indonesia. Islam kāffah dapat diartikan sebagai kemurnian agama Islam, kepasrahan diri, dan ketundukan total, serta sikap kedamaian dan perdamaian.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2203 Philosophy > 220307 Hermeneutic and Critical Theory
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Program Magister > Studi Islam
Depositing User: Man Muhammad Aldiansyah Pratama
Date Deposited: 06 Dec 2024 06:12
Last Modified: 06 Dec 2024 06:12
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/37466

Actions (login required)

View Item View Item