Strategi Penggalangan Wakaf Tunai Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 (Studi Kasus BMT NU Cabang Balung)

Nur Fadila, Sofiyatun (2024) Strategi Penggalangan Wakaf Tunai Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 (Studi Kasus BMT NU Cabang Balung). Undergraduate thesis, UIN KHAS.

[img] Text (SK 084 HES 2024)
Sofiyatun Nur Fadila S20192045-1.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (16MB)

Abstract

ABSTRAK

Sofiyatun Nur Fadila, 2024: Strategi Penggalangan Wakaf Tunai Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 (Studi Kasus BMT NU Cabang Balung).

Kata Kunci: Strategi, Penggalangan, Wakaf Tunai

Wakaf uang menjadi fokus yang menarik untuk dikembangkan karena memiliki dampak langsung dalam mengatasi permasalahan sosial dan memberdayakan perekonomian umat. Pendekatan pengumpulan dana wakaf ini mengadopsi ide penggalangan dana untuk menghimpun sumbangan wakaf dari individu maupun kelompok masyarakat. Kegiatan penggalangan dana mempunyai peran kunci untuk instansi sosial dalam memberikan dukungan berbagai program yang telah direncanakan. Strategi penggalangan wakaf uang merujuk pada metode atau upaya yang digunakan oleh lembaga untuk mengumpulkan dana wakaf dalam bentuk uang secara tunai. Adanya strategi penggalangan wakaf unai di BMT NU Cabang Balung, yaitu dengan maksud memancing minat masyarakat agar mau berdonasi sebagian harta mereka demi kepentingan mereka yang membutuhkan.
Fokus penelitian skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana penerapan strategi penggalangan Wakaf Tunai di BMT NU Cabang Balung? 2) Bagaimana Strategi Penggalangan Wakaf Tunai Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004?
Adapun tujuan penelitian pada skripsi ini yaitu: 1) Agar memahami penerapan strategi penggalangan Wakaf Tunai di BMT NU Cabang Balung, 2) Untuk mengetahui serta memahami strategi penggalangan wakaf tunai ditinjau dari Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk memastikan keabsahan data, peneliti menerapkan perpanjangan dan ketekunan dalam pengamatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BMT NU Cabang Balung menerapkan dua metode dalam strategi penggalangan wakaf tunai: 1. Penggalangan langsung (direct fundraising) yang mencakup sosialisasi, presentasi langsung, dan layanan donasi. 2. Penggalangan wakaf tunai tidak langsung (indirect fundraising), melalui kampanye media non massa. Strategi penggalangan wakaf tunai di BMT NU Cabang Balung sudah sesuai dengan peraturan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004. Namun, ada juga strategi yang tidak mematuhi Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004, seperti penggalangan wakaf secara langsung.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012725 Baitul Mal wat Tamwil (BMT)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Ms Sofiyatun Nur Fadila
Date Deposited: 09 Dec 2024 06:31
Last Modified: 09 Dec 2024 06:31
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/37493

Actions (login required)

View Item View Item