Komodifikasi Agama Dalam Film Horor 'Qorin' Sebagai Representasi Seni Islami

Putrigita, Stevani Angel (2024) Komodifikasi Agama Dalam Film Horor 'Qorin' Sebagai Representasi Seni Islami. Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

Text (SK 085 KPI 2024) SKRIPSI - STEVANI ANGEL PUTRIGITA (204103010025).pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

Di era revolusi 4.0 saat ini, komunikasi telah menyatukan segala sesuatu yang dilakukan manusia. Saat ini, media sangat memengaruhi kehidupan orang, pekerjaan, kelompok, dan organisasi, serta masyarakat secara keseluruhan. Banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu dengan media daripada tidak. Ini menunjukkan bahwa media komunikasi telah menjadi kebutuhan hidup bagi semua orang, baik untuk berinteraksi dengan rekan kerja, melihat pesan yang masuk, atau membaca berita. Film adalah media komunikasi massa yang dapat berfungsi sebagai media edukasi dan hiburan dengan mampu menjangkau segmen sosial dan mempengaruhi khalayak melalui pesan yang disampaikan. Dalam industri film Indonesia, fenomena komodifikasi agama telah menjadi topik yang semakin relevan, terutama karena penggunaan elemen religius dalam film horor.
Dengan fokus penelitian 1. Apa saja komodifikasi agama yang terdapat pada film 'Qorin' terhadap representasi seni Islami, 2. Bagaimana film horor Qorin memanfaatkan simbol-simbol, ritual, dan agama Islam sebagai daya tarik visual semata dalam penyampaian ceritanya.
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengkaji bagaimana nilai-nilai Islam dan simbol-simbol dikomposisikan dalam film horor Qorin. 2. Untuk mengetahui dampak komodifikasi simbol keagamaan dalam karya sineas terhadap nilai-nilai dan citra positif Islam di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotika untuk melakukan analisis pada film horor Qorin, sehingga mampu mendeskripsikan atau menggambarkan secara rinci tujuan dari peneliti untuk mengetahui komodifikasi yang terdapat dalam film melalui analisis. Dengan pengumpulan data primer menganalisis Konten film horror Qorin dan data sekunder dengan melalui kajian literatur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai elemen Islam, seperti doa, upacara keagamaan, dan simbol Islam lainnya, digunakan dalam film Qorin untuk menciptakan suasana mistis dan menurut khalayak film tersebut sangat menarik. Namun, ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki yaitu reperesentasi seni islami dalam film Qorin perlu diperjelas asalnya darimana agar penyampaian agama tidak menyimpang dan menimbulkan pro dan kontra, serta penghormatan terhadap nilai-nilai agama agar temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap diskusi lebih lanjut tentang peran dan batasan komodifikasi agama dalam film, khususnya dalam budaya populer di Indonesia.

Actions (login required)

View Item