Maulana Zein, Ahmad Haris (2024) Konflik Agraria Antar Kelompok Masyarakat Pada Tanah Yang Didistribusikan Dari Program Reforma Agraria Di Ketajek Panti. Undergraduate thesis, Uin Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Skripsi Haris WM.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Ahmad Haris Maulana Zein, 2024: Konflik Agraria Antar Kelompok Masyarakat Pada Tanah Yang Didistribusikan Dari Program Reforma Agraria Di Ketajek Panti
Kata Kunci: Konflik, Reforma Agraria, Ketajek Panti.
Indonesia merupakan negara agraris, maka tak heran banyak masyarakat yang bergantung pada sektor perkebunan ataupun pertanian. Kurang maksimalnya pemerintah dalam melaksanakan agenda reforma agraria di Perkebunan Ketajek di Desa Panti menyebabkan terjadinya sebuah konflik yang melibatkan koperasi ketajek makmur dengan masyarakat yang tidak mendapatkan ahli waris perkebunan.
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: (1) Mengapa konflik agraria antar kelompok masyarakat bisa terjadi pada tanah yang didistribusikan dari program reforma agraria di Ketajek Panti? (2) Bagaimana upaya penyelesaian konflik pasca reforma agraria di Ketajek Panti?.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui mengapa konflik agraria antar kelompok masyarakat bisa terjadi pada tanah yang didisribusikan dari program reforma agraria di Ketajek Panti. (2) Untuk mengetahui bagaimana mekanisme penyelesaian konflik paska reforma agraria di Ketajek Panti.
Peneliti menggunakan jenis penelitian hukum empiris, dimana data primer didapatkan dari lapangan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Dokumentasi disini berupa bahan pendukung yang masih ada kaitannya dengan penelitian. Data sekunder didapatkan dari buku, jurnal, makalah ilmiah dan juga kamus besar bahasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis hukum dengan metode penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini berasal wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan kemudian dianalisis secara kualitatif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan hipotesis.
Hasil penelitian ini adalah (1) Konflik agraria antar kelompok masyarakat terjadi karena masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan akses menjadi ahli waris perkebunan. Dengan hal itu, masyarakat yang masih belum menjadi ahli waris merasa iri, dan mereka memaksa masuk kedalam koperasi ketajek makmur meskipun nama mereka tidak terdaftar sebagai ahli waris perkebunan. (2) Dengan adanya konflik tersebut, pihak koperasi masih belum melakukan tindakan guna menyelesaikan konflik antar kelompok masyarakat, pasalnya pihak koperasi tidak berani bertindak tanpa adanya pendampingan dari pihak Pemerintah Kabupaten Jember.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180107 Conflict of Laws (Private International Law) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180108 Constitutional Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Ahmad Haris Maulana Zein |
Date Deposited: | 12 Dec 2024 04:06 |
Last Modified: | 12 Dec 2024 04:06 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/37582 |
Actions (login required)
View Item |