Pengembangan Media Gambar Realistik berbasis Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik ) pada pembelajaran Membaca di Kelas 1C Mima 01 Kh Shiddiq Jember

Jannah, Lailatul (2024) Pengembangan Media Gambar Realistik berbasis Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik ) pada pembelajaran Membaca di Kelas 1C Mima 01 Kh Shiddiq Jember. Undergraduate thesis, Uin kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK 072 PGMI 2024) Lailatul jannah_T20194004.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang menguasai keterampilan membaca dasar sejak dini, mengingat kemampuan ini akan sangat mempengaruhi perkembangan akademik mereka pada tingkat selanjutnya.. Maka diperlukan media pembelajaran khusus yakni seperti media gambar realistik berbasis metode SAS (Struktur Analitik Sintetik). Rumusan masalah dalam penelitian ini yakni 1) Bagaimana desain Pengembangan Media Gambar Berbasis Metode SAS (Struktur Analitik Sintetik), 2) Bagaimana kelayakan Media Gambar realistik Berbasis Metode SAS (Struktur Analitik Sintetik), ? 3) Apa saja Faktor Pendukung dan Penghambat penggunaan Media Gambar realistik Berbasis Metode SAS (Struktur Analitik Sintetik),? Adapun Tujuan Dari Penelitian ini yakni 1) Menghasilkan desain Pengembangan Media Gambar realistik Berbasis Metode SAS (Struktur Analitik Sintetik). 2) Mengetahui kelayakan Media Gambar realistik Berbasis Metode SAS (Struktur Analitik Sintetik). 3) Mengetahui Faktor Pendukunng dan Penghambat penggunaan Media Gambar realistik Berbasis Metode SAS (Struktur Analitik Sintetik).

Hasil dari penelitian ini yakni 1) Pengembangan Media gambar Realistik Berbasis SAS (Struktural Analitik Sintetik), yaitu menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. 2) Kelayakan Media gambar Realistik Berbasis SAS (Struktural Analitik Sintetik). diketahui setelah dilakukan uji validasi. Kelayakan digunakan sebagai acuan sebelum media diujicobakan. Proses untuk mengetahui kelayakan adalah dengan uji validasi. Uji validasi dilakukan oleh 3 validator, yaitu validasi media, validasi materi, dan validasi pembelajaran.

Actions (login required)

View Item