Qomariyah, Lailatul (2024) HUBUNGAN ANTARA FATHERLESS DENGAN SELF-CONTROL REMAJA DI DESA KRAMPILAN, KECAMATAN BESUK, KABUPATEN PROBOLINGGO. Undergraduate thesis, UIN KHAS Jember.
Text (SK 061 PI 2024)
Lailatul Qomariyah_204103050054-2.pdf Download (3MB) |
Abstract
Peran ayah dalam perkembangan anak, khususnya remaja, menjadi perhatian penting dalam konteks keluarga dan masyarakat. Fenomena fatherless, di mana ayah tidak memiliki hubungan yang dekat dan kurangnya peran pengasuhan dalam kehidupan anak, telah menjadi isu yang semakin menonjol di Indonesia. Ketidakhadiran peran ayah dapat berdampak signifikan terhadap perkembangan emosional dan perilaku remaja, terutama dalam hal self-control atau kemampuan mengendalikan diri. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah apakah terdapat hubungan antara fatherless dengan self-control pada remaja di Desa Krampilan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara fatherless dengan self-control pada remaja di Desa Krampilan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional untuk menganalisis hubungan antara fatherless dan self-control pada remaja. Populasi penelitian adalah 249 remaja di Desa Krampilan, dengan sampel diambil menggunakan teknik purposive
sampling. Sampel yang didapatkan ialah sejumlah 60 remaja. Pengumpulan data
dilakukan melalui kuesioner dengan skala Likert untuk mengukur variabel
fatherless (29 item) dan self-control (22 item). Validitas instrumen diuji menggunakan korelasi product moment Pearson, sedangkan reliabilitas diuji
dengan metode Cronbach's Alpha. Analisis data meliputi uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, uji linearitas, dan uji hipotesis menggunakan korelasi product moment Pearson dengan bantuan SPSS versi 23 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang cukup signifikan antara fatherless dengan kontrol diri remaja, dengan nilai korelasi Pearson 0,551. Dari 60 remaja yang diteliti, 38,3% berkategori fatherless tinggi, 21,7% sedang,
dan 40% rendah. Sementara itu, 13,3% remaja memiliki kontrol diri rendah,
46,7% sedang, dan 40% tinggi. Hasil ini mengindikasikan bahwa fatherless atau rendahnya peran ayah berhubungan dengan penurunan tingkat kontrol diri remaja.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170102 Developmental Psychology and Ageing 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Psikologi Islam |
Depositing User: | Lailatul Qomariyah |
Date Deposited: | 11 Dec 2024 07:05 |
Last Modified: | 11 Dec 2024 07:05 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/37616 |
Actions (login required)
View Item |