Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Ilmu Tajwid 'Allimna Di Kelas III Madrasah Diniyah Khoiril Athfal Bangsalsari Jember

Umama, Holilatul (2024) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Ilmu Tajwid 'Allimna Di Kelas III Madrasah Diniyah Khoiril Athfal Bangsalsari Jember. Undergraduate thesis, UIN KHAS Jember.

Text (SK 225 PAI 2024) Holilatul Umama - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

Berdasarkan hasil pra-survey yang peneliti lakukan bahwa pembelajaran
materi ilmu tajwid ‘allimna masih menggunakan model pembelajaran
konvensional yaitu ceramah dan penugasan dengan media papan tulis, sehingga
dalam proses pembelajaran hanya menitikbertakan keaktifan pendidik tanpa
melibatkan keaktifan peserta didiknya. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor
peserta didik pasif saat di kelas. Permasalahan dalam penelitian ini ialah hasil
belajar peserta didik yang kurang maksimal disebebakan karena faktor
pembelajaran yang terlalu monoton sehingga peserta didik merasa bosan dan
enggan memperhatikan penjelasan materi di depan. Hal inilah yang menyebabkan
peserta didik kurang memahami pembelajaran di kelas.
Permasalahan pada penelitian ini ialah : 1) Bagaimanakah penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe make a match dalam pembelajaran materi
ilmu tajwid ‘allimna di kelas III Madrasah Diniyah Khoiril Athfal Bangsalsari
Jember? 2) Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match
dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam materi ilmu tajwid ‘allimna
di kelas III Madrasah Diniyah Khoiril Athfal Bangsalsari Jember?
Tujuan penelitian ini dilakukan ialah untuk : 1) Menyempurnakan
pelaksanaan pembelajaran ilmu tajwid ‘allimna melalui model pembelajaran
kooperatif tipe make a match dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas
III Madrasah Diniyah Khoiril Athfal Bangsalsari Jember. 2) Mengetahui
peningkatan hasil belajar materi ilmu tajwid ‘allimna setelah diterapkannya model
pembelajaran kooperatif tipe make a match pada peserta didik kelas III di
Madrasah Diniyah Khoiril Athfal Bangsalsari Jember.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang
terdiri dari 2 siklus, dimana setiap siklus terdapat dua pertemuan dan setiap
siklusnya terdiri dari empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan,
tahap observasi, dan tahap refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan tes. Subyek penelitian
ini adalah peserta didik kelas III yang berjumlah 20 orang di Madrasah Diniyah
Khoiril Athfal Bangsalsari Jember.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe make a match pada awal mula peserta didik masih merasa
kesulitan dan kebingungan, namun setelah siklus ke siklus dilaksanakan peserta
didik sudah mulai terbiasa dan perubahan keaktifan juga terlihat. Hal ini dapat
dibuktikan dengan persentase keaktifan belajar yang meningkat setiap siklus
pertemuannya. Pada siklus I pertemuan pertama persentase keaktifan sebesar 50% menjadi 62,5%. Lalu pada siklus II pertemuan pertama sebesar 75% menjadi
95,8% di pertemuan kedua. Selain itu, keaktifan mengajar pendidik juga ikut
meningkat pada setiap pertemuannya. Hal ini dapat dibuktikan dengan persentase
keaktifan yang meningkat setiap siklus pertemuannya. Pada siklus I pertemuan
pertama persentase keaktifan sebesar 55% menjadi 65%. Lalu pada siklus II
pertemuan pertama sebesar 80% menjadi 97,5% di pertemuan kedua. 2) Terdapat
adanya peningkatan hasil belajar pada setiap siklusnya setelah diterapkannya
model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada materi ilmu tajwid
‘allimna bab mim sukun. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan persentase
ketuntasan pada setiap siklus melalui post-test, persentase ketuntasan hasil belajar
peserta didik pada siklus I mencapai 50,6% menjadi 85% pada siklus II dengan
nilai rata-rata kelas sebesar 77,8 pada siklus I meningkat menjadi 92 Pada siklus
II. Karena sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu 75% maka penelitian ini
berhenti pada siklus II

Actions (login required)

View Item