Implementasi Asesmen Diagnostik Kognitif pada Mata Pelajaran IPA Materi Zat dan Perubahannya Kelas VII di MTs Negeri 1 Jember

Imania, Rizki Nuril (2024) Implementasi Asesmen Diagnostik Kognitif pada Mata Pelajaran IPA Materi Zat dan Perubahannya Kelas VII di MTs Negeri 1 Jember. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Rizki Nuril Imania_212101100007.pdf Download (7MB)

Abstract

Kata Kunci: Implementasi, Asesmen Diagnostik Kognitif, Mata Pelajaran IPA

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor. 12 Tahun 2024, kurikulum merdeka ditetapkan sebagai kurikulum untuk seluruh satuan pendidikan di Indonesia. Kurikulum merdeka mempunyai beberapa aspek penting salah satunya yakni asesemen diagnostik kognitif. Implementasi asesmen diagnostik kognitif yang benar dapat membantu guru mengidentifikasi kemampuan awal siswa terkait materi pelajaran.

Fokus penelitian ini yakni 1) Bagaimana implementasi asesmen diagnostik kognitif pada mata pelajaran IPA materi zat dan perubahannya kelas VII di MTs Negeri 1 Jember? 2) Apa saja tantangan guru dalam mengimplementasikan asesmen diagnostik kognitif pada mata pelajaran IPA materi zat dan perubahannya kelas VII di MTs Negeri 1 Jember? 3) Apa saja hambatan dan solusi guru dalam mengimplementasikan asesmen diagnostik kognitif pada mata pelajaran IPA materi zat dan perubahannya kelas VII di MTs Negeri 1 Jember?

Pendekatan yang digunakan yakni pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis Miles, Huberman, dan Saldana dengan tahapan kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Data diuji keabsahannya menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.

Hasil dari penelitian ini: 1) Implementasi asesmen diagnostik kognitif pada mata pelajaran IPA materi zat dan perubahannya kelas VII di MTs Negeri 1 Jember yang dilakukan oleh kedua guru mempunyai perbedaan baik pada tahap persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. 2) Tantangan guru dalam mengimplementasikan asesmen diagnostik kognitif pada mata pelajaran IPA materi zat dan perubahannya kelas VII di MTs Negeri 1 yakni keterbatasan waktu, keseriusan siswa, kejujuran siswa, dan tingkat pemahaman siswa yang beragam berdampak pada pemberian perilaku berbeda tergantung tingkat kemampuan siswa tersebut. 3) Hambatan guru dalam dalam mengimplementasikan asesmen diagnostik kognitif pada mata pelajaran IPA materi zat dan perubahannya kelas VII di MTs Negeri 1 yakni siswa menjawab pertanyaan tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Solusi dari guru dengan memantau, memberi peringatan, dan teguran kepada siswa yang menyontek serta berdiskusi jawaban bersama. Selain itu, juga membangunkan siswa yang tidur, memerintahkan siswa untuk tetap fokus, dan tidak berbicara bersama teman-temannya. Hambatan kedua, guru kesulitan dalam membagi siswa dalam kelompok “paham utuh” “paham sebagian” dan “tidak paham”. Belum ditemukan solusi secara pasti terkait hal ini.

Actions (login required)

View Item