Pemulihan Sarana Prasarana Masyarakat Muslim Pasca Banjir Bandung Di Desa Kemiri Kecamatan Panti Tahun 2006-2021

Amelia, Lisa (2024) Pemulihan Sarana Prasarana Masyarakat Muslim Pasca Banjir Bandung Di Desa Kemiri Kecamatan Panti Tahun 2006-2021. Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

Text LISA AMELIA_204104040026.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Lisa Amelia.2024. Pemulihan Sarana Prasarana Masyarakat Muslim Pasca
Banjir Bandang Di Desa Kemiri Kecamatan Panti Tahun 2006-2021.
Di penghujung Tahun 2005 11 daerah di Kabupaten Jember tertimpa
banjir, salah satunya yaitu banjir di Kecamatan Panti. Banjir bandang di
Kecamatan Panti ini diawali dengan hujan terus-menerus dengan curah hujan
yang sangat tinggi. Secara geologis, banjir bandang ini disebabkan oleh kerusakan
hutan di Pegunungan Argopuro, yang letaknya di sebelah utara Kabupaten jember.
Dengan kondisi ini di tambah dengan hujan deras dan bentuk permukaan tanah
yang curam sehingga menyebabkan terjadinya longsoran tanah yang bercampur
dengan air hujan yang menerjang dengan disertai potongan-potongan kayu.
Bencana banjir ini memberikan dampak traumatis, baik secara psikologis maupun
sosial-ekonomi. Selain itu berdampak kepada masyarakat muslim yang mana
banyaknya fasilitas-fasilat keagaman yang rusak, sehingga mengalami perubahan
dengan beberapa upaya sehingga bangkit dengan kemajuan dari segi
perekonomian.
Fokus penelitian ini ada tiga, yaitu: (1). Bagaimana terjadinya banjir
bandang Kecamatan Panti Tahun 2006? (2). Bagaimana dampak pasca banjir
bandang terhadap masyarakat di Desa Kemiri Kecamatan Panti Tahun 2006? (3).
Bagaimana upaya masyarakat muslim Desa Kemiri untuk bangkit pasca banjir
bandang Kecamatan Panti Tahun 2006-2021?. Dari ketiga fokus penelitian yang
telah dipaparkan, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sejarah banjir
bandang dan dampak pasca banjir bandang di Kecamatan Panti 2006. Selanjutnya
untuk mengetahui upaya masyarakat muslim untuk bangkit tahun 2006-2021.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
sejarah. Terdiri dari 4 tahapan meliputi: heuristik (pengumpulan sumber), kritik
sumber (verifikasi sumber), interpretasi (penafsiran fakta yang didapat), dan
historiografi (penulisan sejarah). Sumber yang digunakan dalam penelitian ini
wawancara, koran lama Radar Jember, foto dokumen pribadi Dusun Kaliputih
dampak banjir bandang, serta jurnal, skripsi, data kependudukan BPS, dan buku.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapa diketahui
bahwa: (1). Banjir bandang di Kecamatan Panti diawali dengan hujan deras terus�menerus selama tiga hari, selain itu penyebab banjir bandang karena adanya
kerusakan hutan yang dilakukan oleh manusia, adanya juga lahan pegunungan
yang beralih fungsi. Peralihan fungsi tersebut dijadikan sebagai lahan perkebunan,
terdapat juga yang dialih fungsikan menjadi area persawahan. (2). Banjir bandang
di Kecamatan ini berdampak pada masyarakat muslim Desa Kemiri pada: dampak
sosial keagamaan yang mana banyaknya fasilitas keagamaan yang rusak, dampak
sosial ekonomi mulai dari mogoknya perekonomian di pasar yang merupakan
sumber penghasilan masyarakat hingga rusaknya lahan pertanian masyarakat, dan
dampak sosial budaya masyarakat setempat seperti ater-ater perayaan idul adha
yang mana idul adha 2006 bertepatan Kecamatan Panti pasca bencana. (3). Upaya
pemulihan masyarakat muslim dimulai dari pembangunan infrastruktur hingga
adanya pembangunan pariwisata dan UMKM.
Kata Kunci : Banjir, Pemulihan, Masyarakat Muslim.

Actions (login required)

View Item