Analisis Proses Berpikir Logis Peserta Didik Dalam Memecahkan Masalah PLSV Berdasarkan Taksonomi SOLO Di Kelas VII MTsN 1 Jember

Fahamsyah, Vicky (2024) Analisis Proses Berpikir Logis Peserta Didik Dalam Memecahkan Masalah PLSV Berdasarkan Taksonomi SOLO Di Kelas VII MTsN 1 Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text M Vicky Fahamsyah_204101070008 (2).pdf Download (4MB)

Abstract

Berpikir logis merupakan kemampuan yang dimiliki setiap individu dalam berpikir untuk menemukan jawaban atau kebenaran yang masuk akal berdasarkan kaidah yang telah ditentukan. Peneliti telah melaksanakan kajian pendahuluan di MTsN 1 Jember menunjukan bahwa tingkat berpikir logis peserta didik masih kurang. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses berpikir peserta didik tersebut perlu diadakan penelitian ini.
Fokus masalah pada penelitian ini adalah 1) bagaimana proses berpikir logis peserta didik pada tingkatan prastruktural dalam memecahkan masalah PLSV?, 2) bagaimana proses berpikir logis peserta didik pada tingkatan unistruktural dalam memecahkan masalah PLSV?, 3) bagaimana proses berpikir logis peserta didik pada tingkatan multistruktural dalam memecahkan masalah PLSV?, 4) bagaimana proses berpikir logis peserta didik pada tingkatan relasional dalam memecahkan masalah PLSV?, 5) bagaimana proses berpikir logis peserta didik pada tingkatan abstrak diperluas dalam memecahkan masalah PLSV?,
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes taksonomi SOLO, tes berpikir logis, dan wawancara. Pengambilan subyek menggunakan teknik purposive berdasarkan pada hasil tes taksonomi SOLO. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas VII E MTsN 1 Jember yang berjumlah 32 orang. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini antara lain kondensasi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) proses berpikir logis peserta didik pada tingkatan prastruktural, tidak bisa memenuhi keempat indikator; 2) proses berpikir logis peserta didik pada tingkatan unistruktural, subyek menulis apa yang diketahui dan ditanya pada permasalahan PLSV, lalu subyek membuat persamaan linearnya 3) proses berpikir logis peserta didik pada tingkatan multistruktural bisa menyelesaikan indikator klasifikasi dimana subyek menulis apa yang diketahui dan ditanya pada permasalahan PLSV, koneksi dimana subyek membuat persamaan linear, numerasi dimana subyek melakukan perhitungan matematis pada persamaan linear satu variabel; 4) proses berpikir logis peserta didik pada tingkatan relasional bisa menyelesaikan semua indikator berpikir logis 5) proses berpikir logis peserta didik pada tingkatan abstrak diperluas bisa menyelesaikan semua indikator berpikir logis

Actions (login required)

View Item