Pengembangan Modul IPA Berbasis SETS (Science, Environment, Technology and Society) dengan Tema “Eco-Brick” pada Materi Pencemaran Lingkungan Kelas VII SMPN 1 Panti Jember

ALI YAFI, - (2021) Pengembangan Modul IPA Berbasis SETS (Science, Environment, Technology and Society) dengan Tema “Eco-Brick” pada Materi Pencemaran Lingkungan Kelas VII SMPN 1 Panti Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan alam.

[img] Text
Supratiwi_T201710018.pdf

Download (4MB)

Abstract

Supratiwi, 2021: Pengembangan Modul IPA Berbasis SETS (Science, Environment, Technology and Society) dengan Tema “Eco-Brick” pada Materi Pencemaran Lingkungan Kelas VII SMPN 1 Panti Jember. Kata Kunci :Eco-brick, Modul Pembelajaran IPA, Pencemaran Lingkungan, SETS. Pembelajaran IPA di SMP/MTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung, peserta didik diarahkan untuk menemukan sehingga dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.Melalui pendekatan SETS (Science, Environment, Technology, and Society) yang melibatkan unsur sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat memberi kesempatan kepada peserta didik mengembangkan lebih jauh pengetahuan yang telah mereka peroleh.Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru IPA di SMPN 1 Panti Jember, Pembelajaran IPA khususnya materi pencemaran lingkungan diSMPN 1 Panti Jember, belum sepenuhnya mengoptimalkan pembelajaran bervisi SETS. Maka dari itu dibutuhkan bahan ajar berbasis SETS, salah satunya yaitu modul pembelajaran. Penggunaan modul pembelajaranberbasis SETS diharapkan dapat membantu siswa agar lebih mudah memahami materi yang melibatkan unsur sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Tujuan dari penelitan ini yaitu: (1) Mendeskripsikan validitas modul IPA berbasis SETS dengan tema “eco-brick”pada materi pencemaran lingkungan. (2) Mendeskripsikan respon peserta didik terhadap modul IPA berbasis SETS dengan tema “eco-brick”pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini menggunakan penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (Four D) yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Pada penelitian ini hanya dilakukan 3 tahap yaitu Define, Design, dan Develop. Subjek penelitian ini terdiri dari validator yaitu dua dosen ahli, satu guru IPA, dan 6 siswa dalam uji coba skala kecil dan 32 siswa dalam uji coba skala besar di SMPN 1 Panti Jember. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Hasil validitas modul didapatkan rata-rata persentase uji validasi oleh ahli materi tahap 1 sebesar 87,78% dan pada tahap 2 sebesar 97,78%, Kemudian penialian dari ahli media (design) sebesar pada tahap 1 85,27%, untuk tahap 2 memperoleh hasil presentase sebesar 95,79% dan hasil penilaian dari Guru IPA sebesar 90,00% dengan kriteria validitas sangat valid, kategori tersebut menunjukkan kesesuaian atau relevansi antara teori penyusunan dengan modul yang sudah dikembangkan. (2) Hasil persentase uji respon siswa pada uji coba skala kecil sebesar 92,05% dan uji coba skala besar sebesar 91,63%. Hasil uji respon siswa pada uji coba skala kecil dan uji coba skala besar mencapai kriteria sangat menarikbaik dari segi penyajian materi maupun design modul, yang berarti modul dapat digunakan dalam proses pembelajaran

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: muhammad fredi afan
Date Deposited: 21 Apr 2022 02:58
Last Modified: 21 Apr 2022 02:58
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/3810

Actions (login required)

View Item View Item