PEMBELAJARAN AL-QURAN MENGGUNAKAN METODE YANBU'A MELALUI TEKNIK 4 M (MENDENGAR, MEMBACA, MENGHAFAL, MENGULANG) PADA SANTRI PEMULA USIA 3-5 TAHUN DI ROUDLOTUT TARBIYATIL QURAN (RTQ) FATIMAH 8 MUNCAR BANYUWANGI

Ikmal Safitri, Jihan (2024) PEMBELAJARAN AL-QURAN MENGGUNAKAN METODE YANBU'A MELALUI TEKNIK 4 M (MENDENGAR, MEMBACA, MENGHAFAL, MENGULANG) PADA SANTRI PEMULA USIA 3-5 TAHUN DI ROUDLOTUT TARBIYATIL QURAN (RTQ) FATIMAH 8 MUNCAR BANYUWANGI. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text JIHAN IKMAL SAFITRI_211101010048.pdf Download (4MB)

Abstract

Jihan Ikmal Safitri, 2024: “Pembelajaran Al-Quran Menggunakan Metode Yanbu’a Melalui Teknik 4 M (Mendengar, Membaca, Menghafal, Mengulang) Pada Santri Pemula Usia 3-5 Tahun Melalui Metode Yanbu’a di Roudlotut Tarbiyatil Quran (RTQ) Fatimah 8 Muncar Banyuwangi”.
Kata Kunci: Pembelajaran Al-Quran, Metode Yanbu’a, Teknik 4 M (Mendengar, Membaca, Menghafal, Mengulang)
Pembelajaran Al-Quran pada anak usia dini, khususnya yang berusia 3-5 tahun, menghadirkan tantangan tersendiri. Anak-anak pada usia ini cenderung memiliki daya fokus yang rendah, perkembangan kognitif yang sedang berlangsung, dan lebih suka belajar melalui kegiatan yang menyenangkan. Meskipun demikian, penting untuk memulai pembelajaran membaca dan menghafal Al-Quran sejak dini sebagai fondasi untuk membentuk karakter religius.
Penelitian ini difokuskan pada: 1) Bagaimana penerapan metode Yanbu’a dalam pembelajaran Al-Quran di Roudlotut Tarbiyatil Quran Fatimah 8 Muncar Banyuwangi? 2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Al-Quran dengan
metode Yanbu’a melalui teknik 4 M (Mendengar, Membaca, Menghafal, Mengulang) pada santri pemula usia 3-5 tahun di Roudlotut Tarbiyatil Quran Fatimah 8 Muncar Banyuwangi? 3) Bagaimana evaluasi pembelajaran Al-Quran
menggunakan metode Yanbu’a pada santri pemula usia 3-5 tahun di lembaga tersebut? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode Yanbu’a dalam pembelajaran Al-Quran di Lembaga Roudlotut Tarbiyatil Quran Fatimah 8 Muncar Banyuwangi, serta melibatkan pelaksanaan pembelajaran dengan teknik 4 M pada santri pemula usia 3-5 tahun dan evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan.
Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data,dan penarikan kesimpulan. Validitas data dijaga menggunakan teknik triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dimulai dengan salam, doa pembuka, dan membaca bersama secara klasikal, diikuti dengan santri yang maju untuk setor bacaan sesuai tingkatannya, sementara santri lainnya
mengulang bacaan. Namun, penerapan metode ini memerlukan guru yang bersertifikasi dan telah mengikuti pelatihan atau ujian dari Metodologi Lajnah Muroqobah Yanbu’a (LMY). Pembelajaran Al-Quran dilakukan setiap hari,
kecuali Jumat, pada pukul 16.00-17.00. Ustadzah diharapkan mengajar dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan karakteristik santri. Evaluasi dilakukan setiap semester untuk menilai kemampuan membaca, menghafal, dan menulis Al-Quran, yang kemudian dicatat dalam rapor.

Actions (login required)

View Item