HADRAH NUURUSSHOFA DALAM DAKWAH BAGI KAUM REMAJA MASJID BAITUL MUSLIMIN DI DESA TEMBOKREJO, KECAMATAN MUNCAR, KABUPATEN BANYUWANGI PADA TAHUN 2004-2022

Arga Wijaya, M.Iqbal (2024) HADRAH NUURUSSHOFA DALAM DAKWAH BAGI KAUM REMAJA MASJID BAITUL MUSLIMIN DI DESA TEMBOKREJO, KECAMATAN MUNCAR, KABUPATEN BANYUWANGI PADA TAHUN 2004-2022. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text HARD-1.pdf Download (4MB)

Abstract

M. Iqbal Wahyu Arga Wijaya, 2024 Hadrah Nuurusshofa dalam Dakwah Bagi Kaum Remaja Masjid Baitul Muslimin Di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2004-2022

Kata-Kata Kunci: Hadrah, Media Dakwah, Remaja Masjid dan Sejarah Kesenian Hadrah Nuurusshofa
Islam adalah agama yang berpusat pada penyebaran dakwah, yang menyerukan kepada para pengikutnya untuk secara konsisten menyebarkan ajaran Islam. Kekuatan dan ketahanan komunitas Muslim sangat bergantung pada upaya dakwah yang dilakukan. Upaya ini dapat dilakukan melalui kata-kata lisan (bil lisan), komunikasi tertulis (bil qalam), atau melalui tindakan (bil hal), dan dapat dilaksanakan dalam berbagai latar, selama tujuannya tetap sama: untuk mengundang orang lain dan memenuhi perintah Allah melalui iman dan dengan mencontohi rasul-rasul-Nya. Kegiatan dakwah yang menggabungkan dzikir, pujian bagi Nabi, dan musik hadrah dapat menarik anggota masyarakat, khususnya para pemuda, untuk berpartisipasi dalam acara hadrah yang diselenggarakan di Masjid Baitul Muslimin di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Fokus penelitian dalam skripsi ini ialah: 1. Bagaimana sejarah berdirinya kesenian Hadrah Asy-Syafa’ah dan Hadrah Nuurusshofa di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi dari tahun 2004-2022? 2. Bagaimana pelaksanaan seni Hadrah Nuurusshofa di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi?
Tujuan penelitian ini ialah 1. untuk mengetahui sejarah berdirinya kesenian Hadrah Asy-Syafa’ah dan Hadrah Nuurusshofa di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi dari tahun 2004-2022 2. untuk mengetahui pelaksanaan seni Hadrah Nuurusshofa di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Penelitian skripsi ini menggunakan metode sejarah yang terdiri atas empat tahapan, yakni Heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran sumber), historiografi (penulisan sejarah). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan kelompok hadrah Nuurusshofa di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, sebagai subjek. Penelitian ini berfokus Bagaimana masalah sejarah berdirinya kesenian Hadrah Asy-Syafa’ah dan Hadrah Nuurusshofa di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi dari tahun 2004-2022 dan Bagaimana pelaksanaan seni Hadrah Nuurusshofa di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi
Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara pertama melibatkan takmir masjid, anggota pemuda kelompok hadrah Nuurusshofa, dan masyarakat setempat.
Penelitian ini membahas tentang sejarah kesenian Hadrah Asy-Syafa’ah dan Nuurusshofa dalam dakwah di Masjid Baitul Muslimin di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2004-2022.

Actions (login required)

View Item