Andini, Novia Dwi (2024) Analisis Pengakuan Penilaian Dan Pengungkapan Aset Bersejarah Pada Laporan Keuangan Museum Kereta Api Bondowoso. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Novia Dwi Andini _201105030025.pdf Download (6MB) |
Abstract
Aset bersejarah (heritage asset) adalah aset yang penting bagi kebudayaan masyarakat dan sejarah bangsa serta sebagai identitas suatu negara. Aset bersejarah ini digolongkan sebagai aset tetap karena memiliki kriteria sebagai aset tetap dan juga memenuhi definisi dari aset tetap. Pedoman Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) No. 7 Tahun 2010 menyatakan bahwa aset tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Salah satu aset bersejarah adalah museum kereta api Bondowoso. Museum kereta api Bondowoso merupakan salah satu peninggalan sejarah dan merupakan aset bersejarah. Selain itu, museum kereta api Bondowoso juga merupakan benda cagar budaya yang patut untuk dilestarikan dan dijaga pengelolaannya, khususnya dari segi pelaporan keuangan dan perlakuan akuntansi yang diterapkan atas aset bersejarah.
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perlakuan akuntansi (pengakuan, penilaian dan pengungkapan) yang diterapkan dalam laporan keuangan aset bersejarah pada museum kereta api Bondowoso?.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat menjelaskan dan menginformasikan mengenai perlakuan akuntansi (pengakuan, penilaian dan pengungkapan) dalam laporan keuangan aset bersejarah pada Museum Kereta Api Bondowoso.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam menggali data dengan jenis kualitatif deskriptif. Penentuan informan dan subjek secara purposive, diperoleh 3 informan sesuai dengan kriteria informan. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahap pengakuan Aset Bersejarah Museum Kereta Api Bondowoso, Museum kereta api Bondowoso diakui dan dicatat sebagai aset bersejarah, dikarenakan musem tersebut banyak mengandung nilai-nilai budaya, pendidikan dan suatu bentuk perjuangan dimasa lampau. Pada tahap penilaian, museum Kereta Api Bondowoso mengacu pada PSAP 07 tahun 2020 tetang heritage asset harus disajikan dalam bentuk unit dalam Catatan atas Laporan Keuangan dengan tanpa nilai. Mengaplikasikan penilaian mengenai aset bersejarah di Museum kereta api Bondowoso sudah sesuai dengan peraturan yang tercantum dalam PSAP 07 tahun 2010, dan dalam hal pengungakapan, Museum Kereta Api Bondowoso hanya mendata aset-aset tersebut sebagai data inventaris dari museum kereta api Bondowoso saja.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140216 Tourism Economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi Syariah |
Depositing User: | Mrs Novia Dwi Andini |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 08:38 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 08:38 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/38202 |
Actions (login required)
View Item |