Peran Badan Amil Zakat Nasional Dalam Meminimalisir Masyarakat Miskin Di Kabupaten Bondowoso

Fajrul Hamdi, Muhammad Khirly (2024) Peran Badan Amil Zakat Nasional Dalam Meminimalisir Masyarakat Miskin Di Kabupaten Bondowoso. Undergraduate thesis, Kh Ahmad siddiq jember.

Text Skripsi Muhammad Khirly Fajrul Hamdi wtrk.pdf Download (8MB)

Abstract

Muhammad Khirly Fajrul Hamdi, 2024, Peran Badan Amil Zakat Nasional Dalam
Meminimalisir Masyarakat Miskin Di Kabupaten Bondowoso.
Tingkat kemiskinan yang terjadi di Indonesia terus mengalami peningkatan,
bahkan masih belum ada strategi yang optimal dalam meminimalisir turunnya angka
kemiskinan. Angka kemiskinan tertinggi di Indonesia dialami oleh Provinsi Jawa
Timur. Berdasarkan data BPS menyatakan bahwa ditemukan di Jawa Timur hingga
Maret 2021, setidaknya ada 4,6 juta orang tergolong miskin. Proporsi di Jawa Timur
mencapai 16,6% dari total penduduk miskin nasional. Salah satu cara yang dapat
mengurangi angka kemiskinan yaitu dengan adanya peran pemerintah dan lembaga
sosial, khususnya yang bergerak di bidang pengelolaan zakat. Indonesia mempunyai
potensi zakat yang sangat besar. Sehingga penanggulangan angka kemiskinan akan
terbantu. Perlu semangat juang tinggi untuk merealisasikan zakat tersebut dan
kerjasama khususnya lembaga amil zakat baik swasta maupun pemerintah agar potensi
zakat dapat digarap optimal. Namun yang menjadi kendala pada penerapan pengelolaan
zakat ialah kurang sadarnya masyarakat membayar zakat.
Penelitian ini menggunakan rumusan masalah yakni 1) Bagaimana manajemen
BAZNAS Kabupaten Bondowoso dalam menghimpun dana zakat? 2) Bagaimana
strategi BAZNAS Kabupaten Bondowoso dalam mendistribusikan dana zakat kepada
masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Bondowoso? 3) Bagimana peran Baznas
Kabupaten Bondosowo dalam meminimalisir masyarakat miskin di Kabupaten
Bondowoso?. Dengan tujuan penelitian 1) Untuk mengetahui manajemen pengumpulan
zakat yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Bondowoso. 2) Untuk mengetahui strategi
BAZNAS Kabupaten Bondowoso dalam mendistribusikan zakat kepada masyarakat
yang kurang mampu di Kabupaten Bondowoso.
Pendekatan yang dipilih oleh peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan
penelitian kualitatif. Jenis penelitian menggunakan field research (penelitian lapangan),
yaitu lebih menitik beratkan pada hasil pengumpulan data dari informan atau responden
yang telah ditentukan. Penelitian ini dilakukan di Baznas Kabupaten Bondowoso.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) Baznas bondowoso memiliki
manajemen pengumpulan dana zakat yang sistematis dan masif melalui program-
program, diantaranya : kotak bondowoso bersedekah, Bulan zakat, pembentukan unit
pengumpulan zakat (UPZ), dan sosialisasi zakat infaq sedekah. Untuk menunjang
program tersebut, baznas bondowoso memberikan layanan-layanan terpadu, diantaranya
: layanan Tausiah, konsultasi zakat infaq shodaqoh, setor zakat infaq shodaqoh, dan
layanan pengaduan. 2) Dalam pendistribusian dana zakat, baznas bondowoso memiliki
strategi dengan merumuskan lima program unggulan, diantaranya : Bondowoso
Makmur, Bondowoso Sehat, Bondowoso cerdas, Bondowoso Taqwa, dan Bondowoso
Peduli. 3) Dengan gencarnya pelaksanaan program dan layanan yang telah dirumuskan
oleh baznas Bondowoso serta pendistribusian dana zakat yang sesuai dan tepat sasaran,
Baznas Bondowoso memiliki peran yang konkrit dalam meminimalisir masyarakat
miskin di Kabupaten Bondowoso

Actions (login required)

View Item