Taufik, Akhmat (2024) Analisis Nilai Ideal Moral Hadith Khitbah Dan Relevansinya Di Era Kontemporer (Perspektif Teori Double Movement Fazlur Rahman). Masters thesis, UIN KH. Achmad Siddik Jember.
Text
Akhmat Taufik, Watermark.pdf Download (18MB) |
Abstract
ABSTRAK
Akhmat Taufik, 2024. “Analisis Nilai Ideal Moral Hadith Khitbah dan Relevansinya Di Era Kontemporer Perspektif Teori Double Movement Fazlur Rahman”. Tesis. Program Studi Studi Islam Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember. Dr. H. Kasman, M.Fil.I. Dr. H. Safrudin Edi Wibowo, Lc., M.Ag
Kata Kunci : Moral, Khitbah, Era Kontemporer, Double Movement, Fazlur Rahman
Berdasarkan tinjauan peneliti terhadap penelitian terdahulu ditemukan fakta bahwa fenomena khitbah sudah bergeser dari traditional menjadi digital. Ada beberapa platform yang menawarkan layanan/jasa tentang pertunangan ini. Hal ini tentunya menjadi kegelisahan tersendiri yang memungkin kaburnya nilai-nilai ideal moral yang tersirat pada hadith nabi. Berangkat dari hal tersebut peneliti berusaha menggali kembali nilai-nilai yang terkandung dalam hadith dan mengontektualisasikannya pada era sekarang ini. Adapun teori yang digunakan oleh peneliti adalah Teori Double Movement Fazlur Rahman. Penelitian ini menfokuskan kajiannya kepada menggali ideal moral dalam hadith khitbah, konteks sosio historis hadith khitbah dan relevansi hadith khitbah di Era Kontemporer.
Fokus kajian dalam penelitian ini pertama, bagaimana pola tradisi khitbah pada masa nabi sebagaimana tercermin dalam hadith-hadith khitbah. Kedua, Bagaimana kontks sosio-historis-kultural yang melatarbelakangi tradisi khitbah pada masa nabi. Ketiga, Bagaimana relevansi nilai-nilai ideal moral hadith khitbah dengan tradisi khitbah kontemporer.
Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan jenis library research. Sumber data primer penelitian ini adalah Sunan Abi Dawud Karya Sulaiman Ibn al-Asy’as Abu Dawud al-Sajastani al-Azadi, Sahih Muslim karya Muslim bin al-Hajjaj bin al-Muslim al-Qusyairi al-Naisaburi, Sahih Al Bukhori karya Muhammad Ibn Isma’il Abu ‘Abdullah al-Bukhari. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi (content analysis) yaitu penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam literatur utamanya pada kajian tradisi khitbah.
Kesimpulan dari penelitian ini Pertama adalah nilai ideal moral yang ada pada hadith ialah menjaga tali silaturrahimdengan tidak menghina dan tidak menyakiti perasaan orang lain. Selain itu juga terkandung nilai ideal moral yang lain seperti menjaga niat dan tujuan, kehormatan dan kesopanan, keterbukaan, menghindari kemaksiatan, tidak menggganggu khitbah orang lain, pertimbangan yang matang, keputusan bersama keluarga. Kedua Dalam konteks sosio-historis tradisi khitbah di kalangan masyarakat Arab Quraisy pada masa Rasulullah, terlihat jelas kompleksitas struktur politik dan sosial yang ada. Pernikahan antar klan melalui khitbah bukan sekadar urusan pribadi, tetapi juga berfungsi sebagai alat politik yang strategis. Ketiga adalah Relevansi hadith khitbah di era kontemporer dapat dilihat dari penerapan prinsip-prinsip Islam dalam konteks era kontemporer. Meskipun pola khitbah telah berubah dengan adanya pergeseran sosial budaya tapi harus tetap menjaga nilai dasar etika, persetujuan dan kehormatan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Program Magister > Studi Islam |
Depositing User: | Akhmat Taufik |
Date Deposited: | 20 Dec 2024 07:52 |
Last Modified: | 20 Dec 2024 07:52 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/38307 |
Actions (login required)
View Item |