Alfirdausi, Yasmin Farsya (2024) Kajian Etnobiologi pada Tradisi Tumpeng Sewu Masyarakat Suku Osing di Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatannya sebagai Buku Saku. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
YASMIN FARASYA ALFIRDAUSI _T20198105.pdf Download (9MB) |
Abstract
Yasmin Farasya Alfirdausi, 2024: Kajian Etnobiologi Pada Tradisi Tumpeng Sewu Mayarakat Suku Osing di Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatannya sebagai Buku Saku.
Kata Kunci: Etnobiologi, Tradisi Tumpeng Sewu
Etnobiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia, tumbuhan, hewan dan lingkungan. Tumpeng Sewu merupakan ritual terbesar di desa Kemiren. Ritual ini melibatkan segenap penduduk karena sebenarnya adalah upacara bersih desa yang diadakan setahun sekali yaitu pada tanggal 1 Dzulhijah. Sebagaimana upacara bersih desa yang lain, ritual ini dimaksudkan sebagai penolak balak atau marabahaya dengan cara memanjatkan doa bersama memohon keselamatan untuk setahun. Dikenal dengan Tumpeng Sewu karena jumlah tumpeng, salah satu hidangan wajib yang disiapkan pada puncak acara sangat banyak (satu keluarga minimal membuat satu tumpeng).
Tujuan penelitian ini yakni: 1)Untuk mendeskripsikan rangkaian dan makna kegiatan tumpeng sewu masyarakat suku Osing di Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi. 2)Untuk mendeskripsikan jenis tumbuhan dan hewan apa saja yang digunakan dalam tradisi Tumpeng masyarakat suku Osing di Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi. 3)Untuk mengetahui hasil validasi “buku saku” tentang tradisi Tumpeng masyarakat suku Osing di Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi
Metode yang digunakan dalam penelotian ini adalah pendekatan kualitatif dan bersufat deskriptif. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan snowball trowing. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi teknik dam troangulasi sumber. Analisis data pada penelitian ini ada dua yakni teknik analisis data untuk mendapatkan hasil kajian etnobiologi dan teknik analisis data validitas.
Hasil dari penelitian yakni: 1) Rangkaian acara dalam tradisi tumpeng sewu di pagi hari mepe kasur, pada sore hari dilaksanakan arak-arakan, dilanjut malam hari tradisi tumpeng sewu. 2) Ditemukan 15 spesies tumbuhan dan 3 hewan dalam tradisi tumpeng sewu. 3) Rata-rata penilaian validator terhadap buku saku tradisi tumpeng sewu yang dikembangkan berada pada kategori sangat valid yakni 3,5 yang dilihat dari hasil rata-rata uji validitas angket yang diberikan kepada para ahli yakni ahli media, materi dan bahasa sehingga buku saku dapat digunakan dengan sedikit revisi dan telah layak untuk diuji cobakan di lapangan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0607 Plant Biology > 060799 Plant Biology not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Biologi |
Depositing User: | Yasmin Farasya Alfirdausi |
Date Deposited: | 23 Dec 2024 06:54 |
Last Modified: | 23 Dec 2024 06:54 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/38397 |
Actions (login required)
View Item |