STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MELAKSANAKAN ORIENTASI TEMPAT PADA PRAKTIK WUDU SISWA TUNANERA TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Alviany, Hilwa (2024) STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MELAKSANAKAN ORIENTASI TEMPAT PADA PRAKTIK WUDU SISWA TUNANERA TAHUN PELAJARAN 2024/2025. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI HILWA ALVIANY_NIM T20191135.pdf Download (18MB)

Abstract

Kata Kunci: Strategi Guru, Orientasi Tempat, Tunanetra
SLB Negeri Banyuwangi merupakan salah satu sekolah luar biasa yang mengajarkan keterampilan orientasi mobilitas bagi siswa tunanetra. Keterampilan tersebut salah satunya dinamakan keterampilan orientasi tempat yakni bertujuan agar siswa tunanetra mampu memahami suatu hubungan lokasi antara satu objek dengan objek lainnya di dalam lingkungan terutama dalam orientasi tempat pada praktik wudu. Maka dibutuhkan juga strategi pembelajaran yang cocok dan dipraktikkan langsung agar siswa mampu beradaptasi dengan tempat beserta objek di sekitarnya dan membentuk kepribadian siswa menjadi mandiri setelah menguasai orientasi tempat.
Fokus penelitian yang diteliti dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana strategi pembelajaran yang digunakan guru PAI dalam melaksanakan orientasi tempat pada praktik wudu 2) Apa saja faktor pendukung dalam melaksanakan orientasi tempat pada praktik wudu siswa tunanetra di SLB Negeri Banyuwangi. 3) Apa saja faktor penghambat dalam melaksanakan orientasi tempat pada praktik wudu siswa tunanetra di SLB Negeri Banyuwangi dan adakah solusinya.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran guru PAI dalam melaksanakan orientasi tempat pada praktik wudu siswa tunanetra di SLB Negeri Banyuwangi. 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dalam melaksanakan orientasi tempat pada praktik wudu siswa tunanetra di SLB Negeri Banyuwangi. 3) Untuk mengetahui faktor penghambat dalam melaksanakan orientasi tempat pada praktik wudu siswa tunanetra di SLB Negeri Banyuwangi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik penentuan subyek mengunakan purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Adapun hasil penelitian ini adalah 1) strategi pembelajaran guru PAI dalam melaksanakan orientasi tempat pada praktik wudu yakni strategi individualisasi dimana guru mendatangi satu-persatu murid agar lebih memperhatikan dan strategi inkuiri yakni guru dan siswa melakukan tanya jawab agar memperhatikan tidaknya siswa saat pembelajaran sama halnya pada orientasi tempat pada praktik wudu guru merabakan tempat dan memperkenalkan benda sekitar tempat wudu 2) Faktor pendukung dalam melaksanakan orientasi tempat pada praktik wudu siswa tunanetra yakni meliputi aksebilitas tempat ibadah, siswa tunanetra yang saling membantu, pembelajaran orientasi mobilitas, jalan yang di desain khusus, tongkat, dan handrail 3) Faktor penghambat dalam melaksanakan orientasi tempat pada praktik wudu siswa tunanetra sering bertabrakan saat wudu, karena tempat wudu kran air terdapat satu saja, jadi agar tidak lagi bertabrakan, sekolah bertahap memproses pembangunan tempat wudu yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item