PROGRAM BENGKEL SHALAT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS IBADAH SHALAT SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Hakiki, Ahmat Faras (2024) PROGRAM BENGKEL SHALAT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS IBADAH SHALAT SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2024/2025. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK 241 PAI 2024) Ahmat Faras Hakiki_T20191259.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK
Ahmat Faras Hakiki, 2024: Program Bengkel Shalat sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Ibadah Shalat Siswa di Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso.
Kata kunci: Program, Bengkel Shalat, Kualitas Ibadah Shalat Siswa.
Program Bengkel Shalat ini merupakan bagian dari kegiatan dalam program kerja Paguyuban Guru Agama (PGA) di MAN Bondowoso. Tujuan dari program ini adalah agar para guru dapat memantau dan mengamati secara langsung gerakan shalat siswa, serta membiasakan mereka untuk melaksanakan shalat berjamaah setiap hari. Rincian program ini meliputi penjadwalan pembimbing shalat, pelaksanaan di dua lokasi, yaitu untuk siswa putra dan putri, serta klasifikasi materi bengkel shalat sesuai dengan jenjang kelas.
Fokus penelitian dalam skripsi ini mencakup: 1) Bagaimana penerapan program Bengkel Shalat sebagai upaya meningkatkan kualitas ibadah shalat siswa di Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso? 2) Apa Peranan Bengkel Shalat sebagai upaya meningkatkan kualitas ibadah shalat siswa di Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso? 3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat program Bengkel Shalat dalam upaya meningkatkan kualitas ibadah shalat siswa di Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan. Subjek penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan metode yang diusulkan oleh Miles dan Huberman, yang mencakup pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan program Bengkel Shalat terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah persiapan sebelum pelaksanaan dengan menyusun kisi-kisi. Tahap kedua adalah saat pelaksanaan, di mana pembimbing memperhatikan gerakan shalat siswa dan dilakukan evaluasi serta pemberian materi. 2) Peranan Program Bengkel Shalat dibagai sarana dibagi menjadi lima aspek, yaitu Pendidikan dan Pembelajaran, Praktik dan Latihan, Pemahaman dan Pengetahuan, Motivasi dan Dukungan, serta Koreksi dan Umpan Balik sebagai evaluator dan fasilitator. 3) Faktor pendukung program Bengkel Shalat di Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso meliputi faktor internal dan eksternal, kompetensi guru pembimbing, sarana dan prasarana, serta kerjasama yang baik antara wali kelas dan guru, serta lingkungan. Sementara itu, faktor penghambat meliputi faktor teknis dan non-teknis, latar belakang siswa yang beragam, keterbatasan waktu, dan jumlah guru pembimbing yang terbatas. Program Bengkel Shalat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas ibadah para siswa

Actions (login required)

View Item