Maulana, Alfin (2024) Analisis Relevansi Kafaah Dan Hifdzun Nasl Bagi Pernikahan Keluarga Pesantren Al-Qodiri 1 Jember (Studi Kasus Pondok Pesantren Al-Qodiri 1 Jember). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
Alfin Maulana_201102010036.pdf Download (2MB) |
Abstract
Alfin Maulana, 2024 : Analisis Relevansi Kafa’ah Dan Hifdzun Nasl Bagi Pernikahan Keluarga Pesantren Al-Qodiri 1 Jember (Studi Kasus Pondok Pesantren Al-Qodiri 1 Jember)
Kata Kunci : Kafa’ah, Hifdzun Nasl, Keluarga Pesantren
Fenomena yang terjadi di Pondok Pesantren Al Qodiri 1 Jember keterkaitan antara kafa’ah dan hifdzun nasl semakin terlihat. Seperti yang terjadi pada salah satu keluarga dhalem yang menjodohkan putrinya dengan seorang pengusaha terpandang di Kabupaten Jember yang mana setelah mereka menikah justru tinggal bersama dengan suami mereka. Berbeda dengan salah satu keluarga dhalem yang lain, yang mana justru mereka lebih menikahkan para putra-putrinya dengan orang-orang yang mempunyai nasab yang sama, seperti sama-sama keturunan kyai dengan tujuan dapat berkontribusi dalam proses pengembangan dan kemajuan pendidikan di Pondok Pesantren. Hal ini membuktikan bahwa kafa’ah dan hifdzun naslh bersifat dinamis.
Fokus masalah yang akan diteliti yaitu: 1) Bagaimana konsep kafa’ah dan hifdzun nasl dalam pernikahan menurut keluarga pesantren? 2) Bagaimana relevansi antara kafa’ah dan hifdzun nasl bagi pernikahan keluarga pesantren? Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui bagaimana konsep kafa’ah dan hifdzun nasl dalam pernikahan keluarga pesantren? 2) Untuk mengetahui bagaimana relevansi antara kafa’ah dan hifdzun nasl bagi pernikahan keluarga pesantren?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian empiris dengan pendekatan sosiologis. Penulis langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi dengan mendapatkan keterangan langsung dari narasumber. Kemudian analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada 3 cara yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang diperoleh: 1) Keluarga pesantren Al-Qodiri 1 Jember memahami konsep kafa’ah secara terperinci mengikuti konsep yang dianjurkan oleh para imam madzhab. Namun, pemahaman mengenai kafa’ah ini diantara para keluarga tidak sepenuhnya sama, Konsep kafa’ah yang ada di keluarga pesantren Al-Qodiri 1 Jember sepenuhnya adalah hak wali yang didasarkan melalui sistem perjodohan sesuai dengan keputusan pengasuh, jadi kriteria kafa’ah dalam hal pemilihan calon pasangan bagi putra putri berbeda-beda dalam setiap keluarga dhalem. Pertama, kriteria kafa’ah berdasarkan status nasab. Kedua, kriteria kafa’ah berdasarkan status sosial yaitu dari segi materi dan pendidikan atau keilmuannya. Akan tetapi, dalam keluarga pesantren lebih mengutamakan nasab dan juga faktor agama. 2) Dalam relevansinya, konsep kafa’ah yang dipahami oleh keluarga pesantren sepenuhnya bertujuan untuk menjaga dan memuliakan keturunan. Pertama, dari aspek keturunan yang sama. Alasannya, karena jika tidak berasal dari keturunan yang sama maka akan mengakibatkan terputusnya nasab. Kedua, yakni dari status sosial yang baik, berkepribadian baik, dan juga berpendidikan, karena pesantren merupakan lambang dari pendidikan islam. Keberhasilan dalam mengembangkan pesantren juga harus berhasil dalam menyeimbangkan pada aspek kafa’ah dan hifdzun nasl yang nantinya akan menjamin masa depan keluarga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Mr Alfin Maulana |
Date Deposited: | 27 Dec 2024 02:20 |
Last Modified: | 27 Dec 2024 02:20 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/38788 |
Actions (login required)
View Item |