Alifah, Alifah (2015) Pengupahan buruh di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Banjarsari Jember perspektif hukum Islam. Undergraduate thesis, IAIN Jember.
|
Text
Alifah_NIM.083112123.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Manusia adalah makluk sosial, yaitu makhluk yang berkodrat hidup dalam masyarakat. Sebagai makhluk sosial, dalam hidupnya munusia memerlukan adanya manusia-manusia lain yang bersama-sama hidup dalam masyarakat. Dalam hidup bermasyarakat, manusia selalu berhubungan satu sama lain, disadari atau tidak, untuk mencukupkan kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Pergaulan hidup tempat setiap orang melakukan kegiatan dalam hubungannya dengan orang lain disebut muamalah. Salah satu bentuk muamalah adalah perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama antara manusia sebagai penyedia jasa manfaat atau tenaga pada satu pihak, dengan manusia lain sebagai penyedia pekerjaan dipihak lain. Hal demikian dilakukan guna melakukan suatu produksi, dengan ketentuan pihak pekerja akan mendapatkan kompensasi perupa upah. Adanya kesepakatan kerja antara perusahaan dan pekerja/buruh agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan bagi kedua belah pihak. Tetapi pada kenyataannya sangatlah sulit untuk mewujudkan keadaan dimana perusahaan dan buruh mendapatkan semua yang diharapkan. Fokus masalah yang di teliti dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana mekanisme penentuan upah buruh pada PTPN XII Kebun Banjarsari dalam perspektif hukum Islam? 2) Sistem apa yang digunakan oleh PTPN XII Kebun Banjarsari dalam pengupahan buruh berdasarkan perspektif hukum Islam? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui mekanisme penentuan upah di PTPN XII Kebun Banjarsari dalam perspektif hukum Islam. 2) Untuk mengetahui sistem yang digunakan oleh PTPN XII Kebun Banjarsari dalam pengupahan buruh berdasarkan perspektif hukum Islam. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, interview dan dokumentasi. Selanjutnya data-data penelitian dianalisi dengan menggunakan analisis data deskriptif dan keabsahan datanya menggunakan trianggulasi sumber. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian mekanisme penentuan upah buruh pada PTPN XII Kebun Banjarsari, ternyata disesuaikan dengan jenis pekerjaan, kehadiran, dan berpacu pada umr kota jember, tetapi upah tersebut dipotong biaya listrik, rumah dan pengobatan sedangkan pembayaran upahnya diberikan langsung kepada pekerja/buruh pada saat selesai kerja maupun pada saat istirahat. dan dalam penelitian sistem pengupahan buruh pada PTPN XII Kebun Banjarsari, menggunakan sistem harian, satuan hasil, dan sistem borongan. mengenai penentuan upahnya ditentukan oleh perusahaan tanpa ada kesepakatan dengan pekerja/buruh. Hal ini sudah cukup sesuai dengan ketentuan hukum islam, akan tetapi kesepatakan dalam penentuan upahnya belum terlaksana.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Upah Buruh, Hukum Islam |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Haryono Raiman |
Date Deposited: | 17 Jun 2019 04:19 |
Last Modified: | 17 Jun 2019 04:19 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/390 |
Actions (login required)
View Item |