INTEGRASI KURIKULUM MERDEKA DAN KURIKULUM PESANTREN PADA PEMBELAJARAN FIQH DI MADRASAH TSANAWIYAH AL-QODIRI 1 JEMBER

Dewi, Salsa Amanda Oktaviana Kartika (2024) INTEGRASI KURIKULUM MERDEKA DAN KURIKULUM PESANTREN PADA PEMBELAJARAN FIQH DI MADRASAH TSANAWIYAH AL-QODIRI 1 JEMBER. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK 234 PAI 2024) Salsa Amanda Octaviana Kartika Dewi_202101010080.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB)

Abstract

Salsa Amanda Octaviana Kartika Dewi, Prof. Dr. Hj. Mukni’ah, M.Pd.I: Integrasi
Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Pesantren pada Pembelajaran Fiqh di MTs. Al-Qodiri 1 Jember.

Kata Kunci: Integrasi Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Pesantren;
Pembelajaran Fiqh; MTs. Al-Qodiri 1 Jember

Integrasi kurikulum telah menjadi isu sentral selama beberapa dekade terakhir, integrasi kurikulum sebetulnya berupaya untuk mengintegrasikan ilmu-ilmu pengetahuan umum dengan ilmu-ilmu berbasis agama. Sebab kebutuhan dari kapabilitas yang semakin kompleks. Untuk itu, integrasi kurikulum merdeka dan pesantren dicanangkan, tidak saja diimplementasikan pada sekolah berbasis negeri, sekolah swasta juga melakukan hal yang sama. Salah satu lembaga pendidikan yang mengimplentasikan integrasi kurikulum adalah MTs. Al-Qodiri 1 Jember yang dilakukan sejak tahun 2018 sehingga telah terjadi dinamika integrasi kurikulum merdeka dan kurikulum pesantren khususnya pembelajaran fiqh.

Fokus masalah dan tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana model integrasi interdisipliner kurikulum merdeka dan kurikulum pesantren pada pembelajaran fiqh di MTs. Al-Qodiri 1 Jember? (2) Bagaimana model integrasi multidisipliner kurikulum merdeka dan kurikulum pesantren pada pembelajaran fiqh di MTs. Al-Qodiri 1 Jember? (3) Bagaimana model integrasi transdisipliner kurikulum merdeka dan kurikulum pesantren pada pembelajaran fiqh di MTs. Al-Qodiri 1 Jember?

Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Penentuan subyek pada penelitian ini menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles, Huberman dan Saldana. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.

Hasil penelitian ini adalah (1) model integrasi interdisipliner yang memiliki model kurikulum integratif yang berupaya untuk mengkombinasikan integrasi kurikulum merdeka dan pesantren dengan sistem pembelajaran kitabiyah yang terefleksi dari visi, misi serta tujuan dari madrasah dan pesantren. (2) model integrasi multidisipliner berkaitan dengan integrasi kurikulum yang telah diupayakan akan tetapi metode pembelajaran masih menggunakan metode ceramah yang secara tidak langsung peserta didik tidak terlibat secara langsung dalam memproduksi ilmu pengetahuan. (3) model integrasi transdisipliner berkaitan dengan penilaian dan tambahan jam materi diluar jam formal yang sudah cukup dilakukan akan tetapi membutuhkan sinergitas antara OPPM (Organisasi Pondok dan Pelajar Madrasah) dengan guru fiqh dan pengurus pesantren untuk dapat menformulasikan pembelajaran yang lebih melibatkan peserta didik.

Actions (login required)

View Item