PERAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN (BU NYAI) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL QUR’AN DESA BALUNG KULON KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER

Arillia, Icha (2024) PERAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN (BU NYAI) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL QUR’AN DESA BALUNG KULON KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri KH Achmad Shiddiq Jember.

Text ICHA ARILLIA - 202101030022.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Icha Arillia, 2024:“Peran Kepemimpinan Perempuan (Bu Nyai) dalam Meningkatkan
Kualitas Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an
Desa Balung Kulon Kecamatan Balung Kabupaten Jember.
Kata Kunci: Kepemimpinan Perempuan dan Kualitas Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an.
Nyai sebagai figur sentral telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam
kepemimpinan spiritual Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an, tercermin dari upaya
memotivasi dan membimbing seluruh warga pesantren. Namun demikian, dalam
konteks dinamika organisasi yang kompleks, penelitian ini mengungkapkan adanya
sejumlah krisis internal yang perlu menjadi perhatian, termasuk pengelolaan sumber
daya manusia, efektivitas kepemimpinan, disiplin pengurus, dan optimalisasi fungsi
manajemen
Fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana peran kepemimpinan (Bu
Nyai) sebagai manajer dalam meningkatkan kualitas pembelajaran tahfidz al-qur'an di
pondok pesantren Roudlotul Qur'an? 2) Bagaimana peran kepemimpinan (Bu Nyai)
sebagai leader dalam meningkatkan kualitas pembelajaran tahfidz al-qur'an di pondok
pesantren Roudlotul Qur'an? 3) Bagaimana peran kepemimpinan (Bu Nyai) sebagai
edukator dalam meningkatkan kualitas pembelajaran tahfidz al-qur'an di pondok
pesantren Roudlotul Qur'an? 4) Bagaimana peran kepemimpinan (Bu Nyai) sebagai
motivator dalam meningkatkan kualitas pembelajaran tahfidz al-qur'an di pondok
pesantren Roudlotul Qur'an?.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan peran kepemimpinan
(Bu Nyai) sebagai manajer meningkatkan kualitas pembelajaran tahfidz al-qur’an di
pondok pesantren Roudlotul Qur’an. 2) Untuk mendeskripsikan peran kepemimpinan
(Bu Nyai) sebagai leader meningkatkan kualitas pembelajaran tahfidz al-qur’an di
pondok pesantren Roudlotul Qur’an. 3) Untuk mendeskripsikan peran kepemimpinan
(Bu Nyai) sebagai edukator dalam meningkatkan kualitas pembelajaran tahfidz alqur’an di pondok pesantren Roudlotul Qur’an. 4) Untuk mendeskripsikan peran
kepemimpinan (Bu Nyai) sebagai motivator dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
tahfidz al-qur’an di pondok pesantren Roudlotul Qur’an.
Pendekatan yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian (case study research) atau penelitian studi kasus yang bersifat deskriptif.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Aanalisis data dari penelitian ini menggunakan kondensasi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan keabsahan data pada penelitian ini
menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa 1) Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Nyai Hj. Mulazimatul Munawaroh peran kepemimpinan Nyai sebagai manajer
dapat dibagi menjadi dua ranah utama. Pertama, pada ranah domestik, Nyai aktif dalam
menciptakan lingkungan yang kondusif melalui upaya menjaga kebersihan dan
kerapian, menanamkan disiplin dan membina akhlak santri. Kedua, pada ranah publik,
Nyai berperan sebagai pengambil keputusan dan kebijakan yang berpengaruh terhadap perkembangan pesantren. 2) Peran kepemimpinan Bu Nyai sebagai leader dapat dilihat
dari kepribadian, keahlian dasar, pengalaman dan pengetahuan profesional, administrasi
dan pengawasan. 3) Pemimpin sebagai edukator harus memiliki strategi yang tepat
untuk meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik di sebuah lembaga pendidikan,
menciptakan iklim pesantren yang kondusif, memberikan nasehat kepada seluruh
ustadzah serta santri dengan memberikan dorongan kepada seluruh ustadzah dalam
melaksanakan strategi dalam pembelajaran tahfidz Al-quran yang menarik. 4) Adanya
hasrat dan keinginan untuk berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar,
adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya
keinginan yang menarik dalam belajar, adanya lingkungan belajar yang kondusif.

Actions (login required)

View Item