Pola Komunikasi Penyuluh Agama Dalam Membangun Kerukunan Umat Beragama Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangsalsari Jember

Hamid, Ahmad Farhan (2024) Pola Komunikasi Penyuluh Agama Dalam Membangun Kerukunan Umat Beragama Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangsalsari Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
AHMAD FARHAN HAMID - D20181069.pdf

Download (4MB)

Abstract

Kata kunci : pola komunikasi, penyuluh, kerukunan
Komunikasi merupakan proses pertukaran informasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia, terutama dalam interaksi sosial. Dalam konteks kerukunan umat beragama, komunikasi memiliki peran yang signifikan dalam membangun pemahaman antar umat beragama. Penelitian ini berfokus pada pola komunikasi penyuluh agama Islam dalam membangun kerukunan umat beragama di Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. Keberagaman agama, suku, dan bahasa yang ada di kecamatan ini menjadi tantangan tersendiri dalam menciptakan kerukunan, di mana komunikasi yang efektif diperlukan untuk menyampaikan pesan-pesan kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: pertama, bagaimana pola komunikasi yang dilakukan oleh penyuluh agama dalam membangun kerukunan umat beragama di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangsalsari? Kedua, apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam proses komunikasi penyuluh agama dalam membangun kerukunan umat beragama di daerah tersebut? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi yang diterapkan oleh penyuluh agama dalam membangun kerukunan umat beragama, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mendukung atau menghambat proses komunikasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan wawancara dan observasi di lapangan. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu Kepala Kantor Urusan Agama, Penyuluh Agama KUB, Penyuluh Agama Islam Fungsional dan penyuluh agama lainnya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang diterapkan oleh penyuluh agama di Kecamatan Bangsalsari adalah pola komunikasi roda dan pola komunikasi rantai. Adapun faktor pendukung dalam komunikasi ini adalah pemahaman masyarakat terhadap perbedaan agama, adanya peraturan yang mendukung kerukunan beragama, serta himbauan dari pemerintah daerah. Sementara itu, faktor penghambat meliputi terbatasnya fasilitas penyuluhan, medan yang terisolasi, kesulitan dalam berkomunikasi dengan komunitas yang lebih tua dan tidak melek huruf, serta kurangnya penguasaan materi oleh penyuluh agama. Selain itu, kurangnya perhatian dari pemerintah dalam menangani masalah kerukunan juga menjadi hambatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160805 Social Change
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200103 International and Development Communication
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200105 Organisational, Interpersonal and Intercultural Communication
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Ahmad Farhan Hamid
Date Deposited: 02 Jan 2025 08:00
Last Modified: 02 Jan 2025 08:00
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39073

Actions (login required)

View Item View Item