BUDAYA MAKAN DI LUAR RUMAH (EATING OUT) MASYARAKAT DI WILAYAH PERKOTAAN JEMBER TAHUN 1970-2012

Rosyanda, Ufies Marizqa (2024) BUDAYA MAKAN DI LUAR RUMAH (EATING OUT) MASYARAKAT DI WILAYAH PERKOTAAN JEMBER TAHUN 1970-2012. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
211104040043_Ufies Marizqa Rosyanda.pdf

Download (6MB)

Abstract

Ufies Marizqa Rosyanda, 2024. “Budaya Makan Di Luar Rumah (Eating Out) Masyarakat Di Wilayah Perkotaan Jember Tahun 1970-2012”
Budaya makan di luar rumah (eating out) adalah sebuah kebiasaan makan di luar rumah yang dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan, termasuk di perkotaan Jember. Di wilayah perkotaan Jember, eating out menjadi sebuah kebiasaan atau habitus yang menunjukkan kelas sosial seseorang. Dalam kurun waktu dari tahun 1970-2012, eating out berkembang menjadi habitus/kebiasaan masyarakat di wilayah perkotaan Jember yang disebabkan oleh adanya faktor yang mempengaruhinya.
Fokus penelitian dalam skripsi ini terbagi menjadi dua, yakni: 1) Bagaimana perkembangan budaya makan di luar rumah (eating out) masyarakat di wilayah perkotaan Jember tahun 1970-2012?. 2) Bagaimana peran kelas sosial dan faktor yang mempengaruhi perkembangan eating out di wilayah perkotaan Jember menurut teori habitus Pierre Bourdieu?.
Berdasarkan dari fokus penelitian, terdapat dua tujuan dalam penelitian ini. Adapun tujuannya adalah: 1) Untuk mengetahui perkembangan budaya makan di luar rumah (eating out) masyarakat di wilayah perkotaan Jember tahun 1970-2012. 2) Untuk mengetahui peran kelas sosial dan faktor yang mempengaruhi perkembangan eating out di wilayah perkotaan Jember menurut teori habitus Pierre Bourdieu.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari lima tahapan, meliputi pemilihan judul, pengumpulan sumber sejarah (heuristik), kritik sumber atau verifikasi sumber, interpretasi, dan historiografi atau penulisan sejarah.
Berdasarkan hasil penelitian, berkembangnya rumah makan atau restoran yang dapat ditemui di beberapa titik di wilayah perkotaan Jember mempengaruhi perkembangan budaya eating out. Budaya eating out menjadi sebuah budaya yang dilakukan oleh masyarakat di perkotaan Jember sebelum tahun 1970-an. Pada kisaran 1970-2007, budaya eating out masih menjadi kegiatan yang dilakukan oleh kelas sosial atas dan menengah sebagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan makan. Di tahun 2008, budaya eating out mengalami perubahan yang cukup signifikan. Eating out pada tahun 2008-2012 berkembang menjadi habitus dan gaya hidup masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan Jember tanpa memandang kelas sosial. Pada kisaran tahun ini pula, terdapat perubahan preferensi dalam pemilihan tempat makan dan menu makanan yang mempengaruhi perkembangan eating out. Perkembangan eating out secara lebih rinci disebabkan karena adanya faktor dari dalam diri (internal) dan faktor dari luar seseorang (eksternal) yang mempengaruhi seorang aktor/agen dalam menerapkan eating out.

Kata Kunci: Eating Out, Kelas Sosial, Wilayah Perkotaan Jember

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Eating Out, Kelas Sosial, Wilayah Perkotaan Jember
Subjects: 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210202 Heritage and Cultural Conservation
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Ufies Marizqa Rosyanda
Date Deposited: 31 Dec 2024 06:43
Last Modified: 31 Dec 2024 06:43
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39075

Actions (login required)

View Item View Item