Inventarisasi Spermatophyta Sebagai Media Pembelajaran Materi Plantae Kelas X MIPA SMA Nuris Jember Tahun Ajaran 2020/2021.

Ade Yusfin Damayanti, - (2021) Inventarisasi Spermatophyta Sebagai Media Pembelajaran Materi Plantae Kelas X MIPA SMA Nuris Jember Tahun Ajaran 2020/2021. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Biologi.

Text Ade Yusfin Damayanti_T20168022.pdf Download (10MB)

Abstract

Ade Yusfin Damayanti, 2021: Inventarisasi Spermatophyta Sebagai Media Pembelajaran Materi Plantae Kelas X MIPA SMA Nuris Jember Tahun Ajaran 2020/2021. Kata kunci : inventarisasi, spermatophyta, Pondok Pesantren Nuris Jember, media pembelajaran Pondok Pesantren Nuris Jember yang memiliki julukan sebagai Green Campus karena keanekaragaman tumbuhan yang terdapat di kawasan yayasan pondok pesantren ini, terutama jenis tumbuhan berbiji (spermatophyta) merupakan salah satu potensi lokal yang dapat dijadikan sebagai bahan atau media pembelajaran langsung kepada masyarakat sekitarnya. Juga dapat dijadikan konten dalam pembuatan media cetak atau media digital yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran, terutama pada siswa kelas X MIPA SMA Nuris Jember. Sehingga perlu adanya media khusus yang dapat menjelaskan jenis tumbuhan berbiji (spermatophyta) kepada siswa. Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah: 1) menjelaskan bentuk inventarisasi spermatophyta sebagai media pembelajaran materi plantae di kelas X MIPA SMA Nuris Jember. 2) menjelaskan kevalidan produk hasil inventarisasi spermatophyta di yayasan Pondok Pesantren Nuris Jember sebagai media pembelajaran materi plantae di kelas X MIPA SMA Nuris Jember. Inventarisasi tumbuhan berbiji (spermatophyta) di yayasan Pondok Pesantren Nuris Jember dilakukan dengan observasi dan eksplorasi ke tiga lokasi, yakni: wilayah SMA Nuris, Pondok Daltim (Dalem timur) dan Pondok Dalbar (Dalem barat). Data dan informasi hasil inventarisasi spermatophyta dikembangkan menjadi media pembelajaran untuk siswa kelas X MIPA SMA Nuris Jember dalam bentuk desain infografis menggunakan model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Robert Maribe Branch. Terdiri dari lima tahapan pengembangan, yakni: Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi) dan Evaluation (Evaluasi). Namun pada penelitian ini hanya terbatas pada uji validitas di tahap Development (Pengembangan) dikarenakan keterbatasan waktu dan biaya di masa pandemi Covid-19. Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah: 1) media pembelajaran berbentuk desain infografis yang berisi tentang data hasil inventarisasi spermatophyta di yayasan Pondok Pesantren Nuris Jember. 2) hasil uji validitas terhadap produk hasil inventarisasi spermatophyta adalah valid digunakan sebagai media pembelajaran materi plantae di kelas X MIPA SMA Nuris Jember. Penilaian media didasarkan pada ahli media dan ahli materi dengan nilai 82% (valid) dari validator ahli media, 77,5% (valid) dan 81,25% (valid) dari ahli materi.

Actions (login required)

View Item