Penguatan Karakter Religius Melalui Budaya Sekolah Di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Arifin Sumberejo Ambulu Jember

Mu'tazim, Rizal (2024) Penguatan Karakter Religius Melalui Budaya Sekolah Di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Arifin Sumberejo Ambulu Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text RIZAL MU'TAZIM WATERMARK.pdf Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci: Penguatan karakter Religius, Budaya Sekolah
Pada dasarnya di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Arifin peserta didiknya sebagaian besar merupakan santri dan Sebagian kecil bukan santri. Peserta didik yang bukan santri tersebut masih minim/lemah dalam hal karakter religiusnya. Hal tersebut membuat madrasah melakukan kebijakan untuk menguatkan karakter religius melalui pelaksanaan budaya sekolah. Oleh karena itu, peneliti ingin mengkaji penguatan karakter religius melalui budaya sekolah di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Arifin Sumberejo Ambulu jember.
Fokus penelitian yang diteliti pada skripsi ini adalah:1) Bagaimana penguatan karakter religius melalui budaya sekolah di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Arifin?, 2) Apa saja faktor pendukung dalam penguatan karakter religius melalui budaya sekolah di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Arifin?, 3) Apa saja faktor penghambat dalam penguatan karakter religius melalui budaya sekolah di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Arifin?.
Tujuan penelitian: 1) Untuk mendeskripsikan penguatan karakter religius melalui budaya sekolah di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Arifin, 2) Untuk mengetahui faktor pedukung penguatan karakter religius melalui budaya sekolah di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Arifin, 3) Untuk mengetahui faktor penghambat penguatan karakter religius melalui budaya sekolah di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Arifin.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian di MTs Nahdlatul Arifin. Subjek Peneltitian: Kepala Sekokah, Waka Kurikulum, Guru, dan perwakilan siswa. Teknik pengumpulan data: 1) Obsevasi, 2) Wawancara, 3) Dokumentasi. Teknik analisis data ini menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana yakni kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian: 1) Penguatan karakter religius melalui budaya sekolah di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Arifin Sumberejo Ambulu jember meliputi: Apel pagi, mushafahah (jabat tangan), do’a bersama sebelum dan sesudah pembelajaran, pembacaan surah al waqi’ah, pembacaan kitab kuning, sholat dhuha, pembacaan asma’ul husna dan istighosah. 2) Faktor pendukung dalam penguatan karakter religius melalui budaya sekolah adalah kesadaran siswa dan partisipasi dari guru. 3) Faktor Penghambat dalam penguatan karakter religius melalui budaya sekolah adalah terbatasnya sarana dan prasarana.

Actions (login required)

View Item