PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING DI KELAS XI SMA NEGERI 1 PRAJEKAN

Lilmuttaqin, Ilyas Kifly (2025) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING DI KELAS XI SMA NEGERI 1 PRAJEKAN. Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

[img] Text
Ilyas Kifly Lilmuttaqin FIX OKE.pdf

Download (3MB)

Abstract

Ilyas Kifly Lilmuttaqin, 2024: Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah Perilaku Bullying di Kelas XI SMA Negeri 1 Prajekan.
Kata Kunci : Peran Guru Pendidikan Agama Islam, Bullying
Bullying merupakan permasalahan serius yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan berdampak besar pada pelaku, korban, maupun saksi. Indonesia mencatat angka bullying tertinggi, sehingga memerlukan perhatian dan penanganan yang serius. Di SMA Negeri 1 Prajekan, bullying masih menjadi tantangan meskipun sekolah ini telah mencapai berbagai prestasi. Peran guru PAI sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. Melalui pendekatan yang edukatif dan pembinaan karakter, guru PAI dapat membantu mencegah dan menangani perundungan secara efektif. Sehingga hal ini dapat mendukung perkembangan siswa secara baik.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam dalam mencegah dan mengatasi bullying di SMA Negeri 1 Prajekan. Serta untuk mengetahui bagaimana terjadinya bullying di kelas XI SMA Negeri 1 Prajekan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menekankan proses penelitian di atas temuan penelitian dan karakteristik alami atau natural setting sebagai sumber data deskriptif. Teknik purposive sumpling digunakan sebagai penentuan subjek penelitian. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti memanfaatkan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data untuk menganalisis data penelitian. Triangulasi sumber dan teknik digunakan untuk menjamin keaslian data peneliti.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa: : (1) Guru sebagai Mu’allim, pengajar yang mencurahkan ilmu pengetahuan untuk anak didiknya. (2) Guru sebagai Murabbi, guru menyiapkan peserta didik untuk mampu mengatur dan memelihara perilakunya untuk tidak menimbulkan malapetaka bagi dirinya dan orang lain. (3) Guru sebagai Mu’addib, pemupuk adab dan akhlak peserta didik. (4) Guru sebagai Mursyid, mampu menjadi konsultan bagi peserta didiknya dan memberikan bimbingan. (5) Guru sebagai Mudarris, memiliki peran dalam mendidik siswa untuk mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, guru Pendidikan Agama Islam memberi contoh terlebih dahulu, hal tersebut yang mendorong siswa untuk bergabung dalam aktivitas positif. (2) Bullying yang terjadi di kelas XI SMAN 1 Prajekan berjumlah 7 orang, diantaranya Bullying fisik, seperti memukul dan menendang di alami oleh 3 orang. Bullying verbal yang terjadi di seperti memanggil nama teman dengan nama lain, menghina fisik di alami oleh 2 orang. Bullying psikologis yang terjadi di kelas XI SMAN 1 Prajekan seperti menjauhi teman, mengucilkan temannya di alami oleh 2 orang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ilyas Kifly Lilmuttaqin
Date Deposited: 03 Jan 2025 07:08
Last Modified: 03 Jan 2025 07:08
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39195

Actions (login required)

View Item View Item