ANALISIS PESAN DAKWAH DALAM FILM HORROR “SIJJIN” KARYA HADRAH DAENG RATU (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

salsabila Fitri, Nailah (2024) ANALISIS PESAN DAKWAH DALAM FILM HORROR “SIJJIN” KARYA HADRAH DAENG RATU (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text skripsi salsa WM.pdf Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK

Nailah Salsabila Fitri, 2024 : Analisis Pesan Dakwah dalam Film Horor “Sijjin” Karya Hadrah Daeng Ratu (Studi Analisis Semiotika Roland Barthes)

Kata kunci : Film, Semiotika, Pesan Dakwah

Film dikenal sebagai salah satu bentuk dari komunikasi massa visual yang identik yang berfungsi dalam aspek hiburan. Selain sebagai huburan, film memiliki fungsi lain salah satunya sebagai media penyampaian pesan dakwah. Pesan dakwah dalam film yang dimaksudkan untuk menegur, mengingatkan, dan memberikan pelajaran kepada sesama muslim. Melalui pesan dakwah tersebut masyarakat diajak untuk ikut turut menyadari tentang pesan yang digambarkan dalam film. Film Sijjin menjadi salah satu film yang mengandung pesan dakwah didalamnya.
Dari uraian fokus penelitian pada skripsi ini adalah : 1) Apa saja tanda-tanda pesan bernilai dakwah yang disampaikan oleh film “Sijjin”? 2) Bagaimana makna denotasi, konotasi, dan mitos pesan dakwah dalam film “Sijjin”? 1) Untuk mengetahui tanda-tanda pesan bernilai dakwah yang disampaikan oleh flim “Sijjin”. 2) Untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan mitos dari tanda-tanda yang menunjukkan pesan dakwah dalam film “Sijjin”.
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan analisis tanda-tanda pada beberapa scene yang mengandung unsur pesan dakwah melalui semiotika Roland Barthes.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa hasil diantaranya adalah : 1) tanda-tanda dalam film Sijjin yang menunjukkan adanya pesan bernilai dakwah yang terdapat pada tujuh scene yang berupa adegan, suara atau dialog, dan teknik sinematografi. 2) pemaknaan pada setiap scene secara denotasi dan konotasi yang kemudian menghasilkan mitos berupa pesan dakwah yang dihubungkan dengan suatu fenomena sosial pada film “Sijjin”.

Actions (login required)

View Item