SISTEM TRANSAKSI PADA JASA GESEK TUNAI PAYLATER DI APLIKASI SHOPEE PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Pada Akun Aesteticloud)

Nur Rohmah, Septiana (2024) SISTEM TRANSAKSI PADA JASA GESEK TUNAI PAYLATER DI APLIKASI SHOPEE PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Pada Akun Aesteticloud). Undergraduate thesis, Uin Khas Jember.

[img] Text
FINAL SKRIPSI SEPTIANA.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Septiana Nur Rohmah, 2024 : Sistem Transaksi Pada Jasa Gesek Tunai Paylater Di aplikasi Shopee Perspektif Hukum Posittif dan Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Pada Akun aesteticloud).
Kata Kunci : Gesek Tunai, Shopee Paylater
Gesek tunai (gestun) Shopee Paylater adalah sebuah kegiatan yang memungkinkan pengguna layanan paylater di Shopee untuk mencairkan limit kredit mereka dalam bentuk uang tunai tanpa adanya transaksi barang atau jasa yang nyata. Meskipun layanan Shopee paylater dibuat untuk memfasilitasi pembelian barang dengan cara kredit, pada prakteknya gestun telah mengubah fungsinya menjadi sebagai fasilitas untuk pencairan tunai yang melibatkan transaksi fiktif dengan merchant sebagai perantara.
Fokus penelitian pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana mekanisme sistem transaksi pada jasa gesek tunai paylater di akun aesteticloud ? 2) Bagaimana problematika sistem transaksi pada jasa gesek tunai paylater di akun aesteticloud ?
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan meknisme sistem transaksi pada jasa gesek tunai paylater diakun aesteticloud dan untuk mengetahui danmenganalisis problematika sistem transaksi pada jasa gesek tunai paylater di akun aesteticloud.
Jenis penelitin yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah jenis penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan sosiologi dan Undang-Undang. Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara penulis dengan pemilik akun dan konsumen yang disertai dengan dokumentasi dari screensot guna sebagai data pendukungdari penelitian ini.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa 1) Jasa gestun melalui akun aesteticloud melibatkan transaksi fiktif. Adapun mekanise transaksinya antara lain pertama konsumen melakukan pembelian barang melalui link toko yang dikirim admin, kedua konsumen memilih metode pembayaran menggunakan metode paylater, ketiga admin melakukan pengemasan dan pengiriman barang akan tetapi barang yang dikirim bukan barang yang sesungguhnya hanya kardus kosong atau barang random yang bertujuan untuk mengelabuhi pihak shopee, keempat setelah barang sampai ke alamat tujuan uang akan di transfer oleh admin kepada konsumen yang sebelumnya akan dipotong biaya administrasi. Praktik ini melanggar hukum positif di Indonesia, termasuk peraturan BI, UU ITE, dan UUPK. Serta melanggar hukum islam karena dianggap mengandung unsur ketidakpastian (gharar), manipulasi akad, dan riba yang dilarang dalam etika bisnis dan hukum ekonomi syariah, 2) Praktik gestun dapat meningkatkan resiko kredit macet dan biaya tambahan tinggi, hal tersebut bertentangan dengan UUPK, UU ITE, POJK, dan mengandung unsur riba.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Mrs Septiana Nur rohmah
Date Deposited: 06 Jan 2025 03:26
Last Modified: 06 Jan 2025 03:26
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39251

Actions (login required)

View Item View Item