Pengembangan Modul IPA Pada Materi Campuran Dan Zat Tunggal Yang Berbasis Kearifan Lokal (Pembuatan Gula Merah) Untuk Siswa SMP/MTs Kelas VII.

DESTALLYA FIRDAUSH, ZUHRO (2021) Pengembangan Modul IPA Pada Materi Campuran Dan Zat Tunggal Yang Berbasis Kearifan Lokal (Pembuatan Gula Merah) Untuk Siswa SMP/MTs Kelas VII. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

[img] Text
Destallya Firdaush Zuhro_T201710004.pdf

Download (8MB)

Abstract

Destallya Firdaush Zuhro, 2021: Pengembangan Modul IPA Pada Materi Campuran Dan Zat Tunggal Yang Berbasis Kearifan Lokal (Pembuatan Gula Merah) Untuk Siswa SMP/MTs Kelas VII. Kata Kunci: Modul, Kearifan Lokal, Campuran dan Zat Tunggal Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan belajar mengajar untuk memperoleh berbagai pengetahuan, keterampilan, dan perubahan sikap yang terjadi antara siswa dengan guru memiliki tujuan guna untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan yaitu menguasai konsep sains dan memahami fenomena yang terjadi di alam. Pembelajaran IPA dengan memanfaatkan potensi yang berada di alam akan membuat pembelajaran lebih bermakna. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di SMP Islam Kabat bahwasannya pembelajaran IPA di sekolah tersebut masih belum menggunakan kearifan lokal sebagai sumber belajar dan juga pembelajaran hanya menggunakan buku paket tanpa ada bahan ajar sebagai penunjang proses pembelajaran. Maka dari itu dibutuhkan bahan ajar berupa modul IPA yang berbasis kearifan lokal agar siswa dapat memahami materi dengan melibatkan alam sekitar. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Mendeskripsikan validitas modul IPA pada materi campuran dan zat tunggal yang berbasis kearifan lokal (pembuatan gula merah) untuk siswa SMP/MTs kelas VII (2) Mendeskripsikan respons siswa terhadap modul IPA pada materi campuran dan zat tunggal yang berbasis kearifan lokal (pembuatan gula merah) untuk siswa SMP/MTs kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan, di mana pada model ini terdiri atas empat tahapan yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Akan tetapi pada penelitian ini hanya dilakukan 3 tahap yaitu Define, Design, dan Develop disebabkan karena keterbatasan waktu dan biaya oleh peneliti. Subjek uji coba terdiri dari dua validator yaitu ahli materi dan media, satu guru IPA, dan 4 siswa uji coba skala kecil dan 20 siswa uji coba skala besar. Berdasarkan hasil presentase dari para validator menyatakan bahwa kevalidan materi sebesar 89%, kevalidan media sebesar 95,29%, dan pengguna (guru) sebesar 93,75%. Hal ini menunjukkan modul IPA termasuk dalam kategori sangat valid dengan presentase rata-rata 92,68%. Hasil uji respons siswa skala kecil sebesar 93,75% dan skala besar 95% yang menunjukkan bahwa modul IPA pada materi campuran dan zat tunggal yang berbasis kearifan lokal (pembuatan gula merah) untuk siswa SMP/MTs Kelas VII termasuk dalam kategori sangat menarik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: muhammad fredi afan
Date Deposited: 26 Apr 2022 03:27
Last Modified: 26 Apr 2022 03:27
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/3927

Actions (login required)

View Item View Item