MEDIA PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI DIRI SISWA TUNAGRAHITA DI SLB ABC BALUNG

Adelia Kuraini, Ferilita (2024) MEDIA PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI DIRI SISWA TUNAGRAHITA DI SLB ABC BALUNG. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text FERILITA ADELIA KURAINI - SKRIPSI.pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Ferilita Adelia Kuraini, 2024: Media Pembelajaran dan Pengembangan Potensi
Diri Siswa Tunagrahita di SLB ABC Balung

Kata Kunci: Media Pembelajaran, Kesulitan Belajar, Siswa Tunagrahita, SLB

Pendidikan merupakan hak setiap warga negara, termasuk anak
berkebutuhan khusus (ABK), sebagaimana dijamin oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 2 yang menjelaskan bahwa “Warga Negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan sosial berhak memperoleh Pendidikan Khusus”. Hal ini
menekankan betapa pentingnya layanan pendidikan khusus yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Salah satu upaya untuk memenuhi hak tersebut adalah dengan memberikan pendidikan yang relevan melalui pemanfaatan media pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik siwa. Namun, di Sekolah Luar Biasa (SLB) ABC Balung, media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa khususnya tunagrahita masih belum sepenuhnya diterapkan, sehingga dapat menghambat siswa dalam mengembangkan kemampuannya secara optimal dalam proses
pembelajaran.
Fokus penelitian adalah 1) Apa kesulitan belajar yang dialami siswa tunagrahita dengan media pembelajaran yang selama ini diguakan di SLB ABC
Balung? 2) Apa faktor yang menyebabkan siswa tunagrahita belum mampu mengembangkan kemampuannya dengan media pembelajaran yang digunakan selama ini di SLB ABC Balung? 3) Bagaimana formulasi media pembelajaran yang mampu membantu siswa tunagrahita mengembangkan kemampuannya di
SLB ABC Balung?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Penentuan subjek penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan mengunakan wawancara semi terstruktur, observasi partisipan dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa tunagrahita di SLB ABC Balung mengalami kesulitan dalam memahami instruksi, merespons pertanyaan, mengingat informasi, dan berinteraksi sosial. Faktor penyebab kesulitan belajar meliputi keterbatasan kognitif, kemampuan bahasa yang rendah, dan keterampilan sosial yang terbatas. Disamping itu, penggunaan media pembelajaran yang kurang variatif dengan terbatasnya sarana prasarana juga menyebabkan proses pembelajaran kurang optimal dalam mendukung kebutuhan belajar siswa. Oleh
karena itu, peneliti mencoba mengusulkan media pembelajaran berupa pohon huruf dan flashcard bergambar. Berdasarkan observasi dan pendapat dari guru, penggunaan media ini mampu meningkatkan keterlibatan siswa serta membantu mereka memahami materi secara lebih baik.

Actions (login required)

View Item