MODEL DAKWAH VARIATIF DI MASJID NURUL HUDA DESA DAJAN PEKEN KECAMATAN TABANAN (STUDI LIVING HADIS)

Maulida, Nur Cahyani (2024) MODEL DAKWAH VARIATIF DI MASJID NURUL HUDA DESA DAJAN PEKEN KECAMATAN TABANAN (STUDI LIVING HADIS). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
SKRIPSI NUR CAHYANI MAULIDA DIGILIB.pdf

Download (14MB)

Abstract

Masjid Nurul Huda Desa Dajan Peken, merupakan masjid yang mampu
mengimplementasikan dakwah sesaui dengan konteks budaya dan sosial
kemasyarakatan. Keberagaman metode dakwah variatif di Masjid Nurul Huda,
seperti pengajian, majelis taklim, kegiatan sosial masyarakat, atau melalui
pendidikan seperti RA. Setiap kegiatan tersebut memiliki unsur untuk menerapkan
ajaran hadis, menjadikan pesan-pesan Nabi Muhammad SAW relevan dengan
realitas kehidupan modern saat ini. Sebagaimana rumusan masalah berikut: 1.
Bagaimana bentuk dan jenis model dakwah yang diterapkan? 2. Bagaimana
implementasi living hadis dalam kegiatan dakwah yang dilaksanakan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Adapun cara
analisis yaitu deskriptif dan menggunakan jenis penelitian lapangan (field research)
dengan melakukan beberapa cara yaitu mencari data, observasi, dan wawancara.
Sumber data yang diperoleh adalah dari jamaah, anggota dan pengurus Yayasan
Masjid Nurul Huda Desa Dajan Peken Kecamatan Tabanan. Penelitian ini juga
didukung kepustakaan (library research) berupa: buku, jurnal, artikel dan
sebagainya. Teori yang digunakan yaitu konstruksi sosial Peter L. Berger dan
mengambil kajian studi living hadis. Teori Peter memiliki tiga fase yaitu
eksternalisasi, objektivikasi, dan internalisasi.
Hasil penelitian ini yaitu 1) Model dakwah variatif di masjid nurul huda ini
memiliki karakteristik yang unik dan beragam, sesuai dengan kebutuhan jamaah.
Dakwah tidak hanya berfokus pada ceramah keagamaan, tetapi juga melibatkan
berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan spiritual yang mengimplementasikan
hadis ke dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan dakwah meliputi pelaksanaan
pengajian rutin, majelis taklim, serta pendidikan formal dan non-formal. 2) Dalam
praktiknya, hadis diaplikasikan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari
seperti melalui ceramah, diskusi, dan kegiatan sosial masyarakat. Keberagaman
model dakwah di masjid nurul huda menunjukkan bahwa masjid tidak hanya
berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan
pembinaan spiritual bagi berbagai kelompok masyarakat. pendekatan ini tidak
hanya menitikberatkan pada pemahaman tekstual hadis, tetapi juga bagaimana
hadis dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan
Kata Kunci: Model dakwah, living hadis.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220407 Studies in Religious Traditions (excl. Eastern, Jewish, Christian and Islamic Traditions)
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits
Depositing User: Nur Cahyani Maulida
Date Deposited: 07 Jan 2025 03:59
Last Modified: 07 Jan 2025 03:59
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39339

Actions (login required)

View Item View Item