Maulidiyah, Harisatul (2024) Tradisi Tasyakuran 4 Bulanan Kehamilan (Studi Living Hadis di Desa Sumber Wringin Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
SKRIPSI HARISATUL MAULIDIYAH DIGILIB.pdf Download (14MB) |
Abstract
Tradisi adalah menjaga dan memelihara norma adat istiadat yang berkaitan dengan kebiasaan yang dilakukan masyarakat sejak zaman dahulu dan terus dilaksanakan secara turun temurun hingga saat ini. Salah satu tradisi slametan yang ada di masyarakat yaitu slametan kehamilan usia 120 hari atau 4 bulan, yang mana dikontekstualisasikan dengan tasyakuran yakni bertasyakur kepada Allah Swt. Tasyakuran tersebut dilaksanakan saat usia kehamilan 120 hari atau di bulan keempat karena itu disebut dengan Tradisi 4 Bulanan. Tradisi tersebut dilakukan secara berpindah-pindah dari nenek moyang dan masih dipertahankan dan dilestarikan hingga sekarang. Namun, dijalankan berdasarkan keyakinan tiap-tiap individu dan cara tradisi lama ini diterima. Adanya tradisi ini dilandaskan pula oleh hadis Nabi dan al-Quran mengenai dihembuskannya roh pada calon bayi pada masa kehamilan mencapai empat bulan.
Fokus dan Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk Mengetahui pemaknaan hadis kehamilan usia 4 bulan menurut tokoh masyarakat Desa Sumber Wringin Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. 2) Untuk Mengetahui kontekstualisasi hadis kehamilan usia 4 bulan dalam Tradisi Tasyakuran 4 Bulanan Kehamilan.
penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode yang berbentuk living hadis dan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan cara reduksi data dan penyajian data kemudian kesimpulan.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa: 1) pemaknaan dan pemahaman hadis kehamilan usia 4 bulan yaitu proses perkembangan janin dalam kandungan ibunya mengalami empat tahapan penting, yaitu: Proses pertama yaitu Nutfah (masih berbentuk sperma), Proses berikutnya berbentuk ‘alaqoh atau segumpal darah, Proses berikutnya berubah menjadi Mudghoh (tulang dan daging), Keempat yaitu peniupan ruh. 2) kontekstualisasi hadis kehamilan usia 4 bulan dalam tradisi tasyakuran yaitu sebagai uangkapan rasa syukur atas kehamilan, sebagai cara untuk memperkuat ikatan spiritual dan sosial antara keluarga dan tetangga sekitar,dan sebagai langkah antisipasi, memohon kepada Allah agar semuanya menjadi baik di sisi Allah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220407 Studies in Religious Traditions (excl. Eastern, Jewish, Christian and Islamic Traditions) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits |
Depositing User: | Harisatul Maulidiyah |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 04:19 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 04:19 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39344 |
Actions (login required)
View Item |