PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN FOTO PREWEDDING PADA ACARA LAMARAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI DESA DUKUH DEMPOK KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER

Adi Saputra, Prasetyo (2024) PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN FOTO PREWEDDING PADA ACARA LAMARAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI DESA DUKUH DEMPOK KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
SKRIPSI PRASETYO ADI SAPUTRO 204102010075.pdf

Download (18MB)

Abstract

ABSTRAK
Prasetyo Adi Saputro, 2024 : Pandangan Tokoh Agama Islam Terhadap
Pelaksanaan Foto Prewedding Pada Acara Lamaran Perspektif Hukum Islam Di
Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember.
Kata Kunci : Pelaksanaan Foto Prewedding Pada Acara Lamaran Perspektif
Hukum Islam.
Islam tidak mengatur tentang pemotretan sebelum terjadinya akad
pernikahan. Akan tetapi beberapa masyarakat di Desa Dukuh Dempok tetap
melakukan pemotretan foto prewedding. Permasalahannya ketika unsur-unsur
yang dilarang untuk dilakukan oleh calon suami dan calon istri di dalam masa
khitbah, malah menjadi unsur-unsur yang sering dilakukan pada beberapa konsep
pemotretan foto prewedding, seperti bersentuhan antara calon suami dengan calon
istri pada saat pemotretan. Oleh karena itu disini penulis ingin mengetahui
mengenai praktik foto prewedding yang dilaksanakan pada acara lamaran yang
terjadi di Desa Dukuh Dempok dengan pandangan dari tokoh agama islam yang
ada di Desa Dukuh Dempok dan perspektif hukum Islam mengenai pelaksanaan
foto prewedding pada acara lamaran.
Fokus penelitian pada skripsi ini yakni : 1) Bagaimana pelaksanaan foto
prewedding pada acara lamaran di Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan ? 2)
Bagaimana pandangan hukum islam terhadap pelaksanaan foto prewedding pada
acara lamaran di Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan ? 3) Bagaimana
pandangan tokoh agama islam terhadap pelaksanaan foto prewedding pada acara
lamaran di Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan ?
Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dengan jenis
penelitian empiris. Lokasi penelitian ini berada di Desa Dukuh Dempok
Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil dari penelitian ini yakni : 1) Pelaksanaan foto prewedding pada acara
lamaran yang dilakukan masyarakat Desa Dukuh Dempok itu dilakukan dengan
cara saling bersentuhan tangan, saling memandang dan dilaksanakan sebelum
adanya akad nikah atau sebelum ijab qabul. 2) Menurut perspektif hukum Islam
pelaksanaan foto prewedding pada acara lamaran itu sangat dilarang secara
mutlak dan hukumnya haram. Karena dalam proses pengambilan foto prewedding
pada acara lamaran yang dilakukan ada unsur yang mendekati zina seperti
bergandengan tangan, saling pandang, merangkul dan percampuran antara laki-
laki dengan perempuan tanpa ada Batasan. 3) Terdapat dua sudut pandang dari
tokoh agama yang ada di Desa Dukuh Dempok mengenai boleh atau tidaknya
melakukan foto prewedding pada acara lamaran, yaitu sebagai berikut: a.
Pendapat yang melarang melakukan pemotretan foto prewedding pada acara
lamaran karena dikhawatirkan timbul fitnah, pada praktiknya terdapat unsur
ikhtilat dan dikhawatirkan timbul nafsu syahwat. b. Pendapat yang membolehkan
pelaksanaan foto prewedding pada acara lamaran yakni dengan ketentuan
menutup aurat, bergaya dengan sewajarnya. Cara ini dianggap sebagai solusi
untuk para calon pasangan pengantin yang hendak melakukan foto prewedding
pada acara lamaran bagi para muslim dan muslimah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012802 Khitbah & Kafaah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Men Prasetyo Adi Saputro
Date Deposited: 07 Jan 2025 04:31
Last Modified: 07 Jan 2025 04:31
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39347

Actions (login required)

View Item View Item