Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis discovery learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi teorema phytagoras di mts nahdlatul arifin ambulu

Sa'adah, Nailis (2025) Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis discovery learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi teorema phytagoras di mts nahdlatul arifin ambulu. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Ahmad Siddiq Jember.

Text Skripsi Nailis Sa'adah_201101070008.pdf Download (7MB)

Abstract

Pengembangan perangkat pembelajaran adalah suatu alat yang digunakan untuk pembelajaran yang dilakukan dengan menghasilkan produk berdasarkan pada teori-teori pengembangan yang ada. Proses pembelajaran dikelas memiliki banyak model pembelajaran salah satunya yaitu discovery Learning. Model ini dilakukan sebagai langkah awal pembelajaran kemampuan pemecahan masalah pada materi Teorema Phytagoras.
Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana tingkat kevalidan perangkat pembelajaran?, 2) Bagaimana tingkat kepraktisan perangkat pembelajaran?, dan 3) Bagaimana tingkat kefektifan perangkat pembelajaran matematika berbasis discovery Learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah Peserta Didik pada materi Teorema Phytagoras?.
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan hasil kevalidan perangkat pembelajaran, 2) untuk mendeskripsikan kepraktisan perangkat pembelajaran, dan 3) untuk mendeskripsikan kefektifan perangkat pembelajaran matematika berbasis discovery Learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah Peserta Didik pada materi Teorema Phytagoras.
Hasil dari peneltian ini adalah perangkat pembelajaran model Discovery Learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah Peserta Didik pada materi Teorema Phytagoras valid dengan skor kevalidan RPP sebesar 3,69 untuk LKPD sebesar 3,61 dan soal post-test sebesar 3,2. Skor praktis untuk angket respon Peserta Didik 89,77%, lembar keterlaksanaan guu dalam kelas sebesar 87,50% dan 85,41 %, untuk lembar aktivitas Peserta Didik pada kelompok tertentu mendapatkan skor kepraktisan lebih dari 60% yang menunjukkan kriteria baik atau sangat baik. Skor efektif dari hasil post-test peserta didik secara klasikal untuk tes pengetahuan sebesar 90% dan tes kemampuan pemecahan masalah sebesar 85%. Sehingga perangkat pemebelajaran ini tidak perlu adanya revisi.

Actions (login required)

View Item