Pengembangan Kurikulum Melalui Koordinasi Komite di Madrasah Aliyah Negeri 2 Jember

Inayah, Koni Atul (2024) Pengembangan Kurikulum Melalui Koordinasi Komite di Madrasah Aliyah Negeri 2 Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Koni Atul Inayah_205101030007.pdf Download (6MB)

Abstract

Koni Atul Inayah,2024, Pengembangan Kurikulum Melalui Koordinasi Komite
Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Jember.
Kata Kuci : Pengembangan Kurikulum, Koordinasi Komite
Pengembangan kurikulum adalah proses perancangan, pelaksanaan,
evaluasi, dan revisi kurikulum yang bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan
secara optimal dengan pemanfaatan sumber daya yang ada secara maksimal.
Kurikulum yang baik harus mampu menyesuaikan tujuan pendidikan dengan
kebutuhan siswa dan masyarakat, namun proses penyusunannya sering kali
didominasi oleh pihak internal madrasah tanpa melibatkan komite madrasah. Di
sisi lain, keterlibatan komite madrasah menjadi penting dalam mendukung
pengembangan kurikulum, terutama dalam memberikan masukan dari masyarakat
serta mendukung pembiayaan dan implementasi program.
Penelitian ini memiliki 2 fokus penelitian yaitu : 1. Bagaimana Proses
Koordinasi dengan Komite dalam Pengembangan Kurikulum di Madrasah Aliyah
Negeri 2 Jember? 2. Bagaimana Hasil Pengembangan Kurikulum di Madrasah
Aliyah Negeri 2 Jember setelah Proses Koordinasi dengan Komite?
Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif. Adapun jenis penelitian
ini yaitu studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara semi terstruktur, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan
kondensasi data, penyajian data dan penarikan Kesimpulan. Keabsahan data
menggunakan Triangulasi sumber dan Triangulasi Teknik.
Hasil penelitian yaitu 1. Koordinasi komite Madrasah dalam
pengembangan kurikulum digambarkan melalui Sebelum adanya koordinasi
dengan komite Proses Penyusunan Kurikulum didominasi pihak internal madrasah
tanpa melibatkan komite, Komite dilibatkan ketika proses penyusuna selesai dan
pihak sekolah sudah mengambil Keputusan, Masukan dari komite hanya sebatas
penyampaian anggaran dan apa yang dibutuhkan oleh pihak sekolah terkait
program yang disusun, Tantangan utamanya sebelum adanya koordinasi dengan
komite kurikulum yang disusun cenderung lebih fokus pada kebijakan nasional
dan panduan pemerintah, Relevansi dengan kebutuhan lokal belum terakomodasi
dengan baik misalnya masukan dari masyarakt/wali murid. 2. Adapun hasil
setelah adanya koordinasi yang baik antara pihak sekolah dengan komite maka di
peroleh hasil seperti adanya beberapa Program Unggulan yang Terealisasi:
Berbagai program keterampilan vokasional, seperti Prodistik, Tata Busana, dan
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP), berhasil diwujudkan melalui kerja
sama dengan pihak eksternal, seperti ITS dan Balai Latihan Kerja (BLK). Selain
itu Man 2 Jember juga mengalami Peningkatan Prestasi dan Fasilitas: Prestasi
siswa meningkat signifikan di tingkat kabupaten hingga nasional, serta
pembangunan fasilitas pendukung, seperti masjid baru, berhasil direalisasikan
sebagai bagian dari peningkatan kualitas pendidikan berbasis karakter. Selain itu
output lulusan Man 2 Jember sudah banyak yang diterima di PTN.

Actions (login required)

View Item