Pakaian terbaik dalam al-qur'an (tinjauan qs al-a'raf ayat 26 analisis hermeneutika fazlur rahman)

Faradila, Riya Riskiyatul (2024) Pakaian terbaik dalam al-qur'an (tinjauan qs al-a'raf ayat 26 analisis hermeneutika fazlur rahman). Undergraduate thesis, UIN KHAS ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text RIYA_RISKIYA SKRIPSI_revisi done.pdf Download (2MB)

Abstract

Riya Riskiyatul Fradila, 201104010037 : Pakaian terbaik muslim dalam pandangan islam pada QS. Al-A’raf ayat 26 (Teori Analisis Fazlur Rahman).
Kata Kunci : Hermenutika Fazlur Rahman, Libâsut-Taqwâ, QS. Al-A’raf ayat 26.
Pakaian adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan sehari-hari yang tidak hanya berfungsi sebagai pelindung tubuh tetapi juga sebagai cerminan identitas dan nilai-nilai budaya. Dalam konteks umat Islam, pakaian memiliki dimensi religius yang mengacu pada prinsip kesopanan dan syariat Islam. Namun, Banyak yang tidak mengetahui bagaimana “libâsut-taqwâ” yang terbaik untuk laki-laki dan perempuan menurut islam serta kontekstualisasi QS Al-A’rāf ayat 26 yang relevan dengan zaman sekarang untuk menghadapi tantangan zaman.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1). Bagaimana penafsiran surat Al-A’rāf ayat 26 menurut ulama’ tafsir ? 2). Bagaimana reinterpretasi QS Al-A’rāf ayat 26 tentang pakaian terbaik bagi muslim menggunakan teori hermeneutika double movement Fazlur Rahman? Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1). Ingin mengetahui penafsiran dari surat Al-A’rāf dari para ulama tafsir. 2). Untuk mengetahui pakaian terbaik seorang muslim dengan penerapan Teori Hermeneutika Double Movement Fazlur Rahman.
Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan analisis pendekatan double movement Fazlur Rahman yang bersifat deskriptif-analitis yaitu memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti kemudian menganalisis data tersebut. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi serta dokumentasi.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1). Secara keseluruhan dalam kitab tafsir munir, ibnu katsier, ath-thabari, al-misbah dan al-azhar menekankan bahwa pakaian, baik secara fisik maupun spiritual (pakaian takwa), adalah nikmat yang besar dari Allah yang harus dimanfaatkan dengan bijaksana, sederhana, dan untuk tujuan yang benar. 2). Melalui penerapan gerakan pertama hermeneutika double movement penulis mendapati 3 ideal moral dari QS Al-A’rāf ayat 26, Dengan demikian, pakaian takwa adalah perwujudan dari kesadaran akan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan, yang tercermin dalam cara kita berperilaku, berbicara dan bertindak. Penerapan gerakan kedua hermeneutika double movement penulis mendapati konsep pakaian terbaik yang mencakup aspek fisik, spiritual dan menerapkan nilai-nilai universal yang dapat dijadikan pedoman hidup dalam menjaga keseimbangan antara penampilan lahiriah dan ketakwaan batiniah, serta memberikan relevansi dalam kehidupan kontemporer.

Actions (login required)

View Item