Hidayat, Andi Irfan (2025) PENERAPAN AKAD PESANAN PADA BISNIS RESTORASI MOTOR DI TOKO BENGKEL BRANDO GARAGE DI KECAMATAN JENGGAWAH KABUPATEN JEMBER DALAM PERSPEKTIF FATWA DSN MUI. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
SKRIPSI ANDI WATERMARK.pdf Download (6MB) |
Abstract
ABSTRAK
Andi Irfan Hidayat, 2024: Penerapan Akad Pesanan Pada Bisnis Restorasi Motor Di Toko Bengkel Brando Garage Di Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember Dalam Perspektif Fatwa DSN MUI
Kata kunci: Akad Istishna’, Bisnis Restorasi Motor, Fatwa DSN MUI
Akad pesanan merupakan salah satu jenis akad jual beli yang kini sudah
umum digunakan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya
sehari-hari. Akad pesanan merupakan akad jual beli dengan sistem perjanjian,
dimana konsumen melakukan kontrak dengan produsen untuk dibuatkan suatu
barang dengan spesifikasi tertentu, dengan ketentuan pembayaran dan penyerahan
barang yang disepakati oleh kedua belah pihak. Akad ini merupakan salah satu
transaksi yang diterapkan oleh toko bengkel Brando Garage dalam bisnisnya
dibidang restorasi motor klasik. Namun dalam menjalankan bisnisnya ada kemungkinan terjadi suatu masalah ketika pemesan terlambat membayar cicilannya
dan penjual terlambat menyerahkan barang pesanan konsumen, sehingga kedua
belah pihak akan melakukan kesepakatan ulang terkait keberlanjutan akad yang
dilaksanakannya. Fenomena tersebut menarik untuk dikaji lebih mendalam terkait
bagaimana hukum melakukan kesepakatan ulang dalam akad pesanan ditinjau
menurut Fatwa DSN MUI.
Fokus dari penelitian ini: 1) Bagaimana praktik akad pesanan pada bisnis
restorasi motor di toko bengkel Brando Garage prespektif Fatwa DSN MUI? 2)
Bagaimana bentuk wanprestasi dan ta’widhnya pada bisnis restorasi motor di toko
bengkel Brando Garage perspektif fatwa DSN MUI No.129/DSN-MUI/VII/2019
tentang biaya riil sebagai tawidh akibat wanprestasi?
Penelitian ini mengimplementasikan pendekatan penelitian kualitatif yang
bersifat deskriptif dan merupakan jenis penelitian lapangan. Metode pengumpulan
data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menjamin
kevaliditasan data, digunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Sedangkan
teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah: 1. Praktik jual beli pesanan pada bisnis
restorasi motor yang dilakukan di toko bengkel Brando Garage meliputi proses
booking atau pesan barang, tahap kesepakatan, pemroduksian barang, penyerahan
dan pengecekan barang, yang mana transaksi tersebut termasuk kedalam kategori
akad Istishna’, dan telah memenuhi baik dari segi rukun maupun syaratnya, juga
telah memenuhi terkait ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Fatwa DSN
No.06/DSN-MUI/IV/2000 tentang jual beli istishna’. 2. Bentuk wanprestasi yang
biasa terjadi di toko bengkel Brando Garage ada dua yaitu: terlambat membayar
angsuran dan terlambat melakukan penyerahan barang. Adapun ketentuan dalam
perspektif fatwa DSN MUI No.129/DSN-MUI/VII/2019 tentang biaya riil sebagai
tawidh akibat wanprestasi, tawidh bagi konsumen yang melakukan tindakan wanprestasi di toko bengkel Brando Garage ini tidak ditetapkan. Namun kedua hal
ini tidak menyebabkan rusaknya akad istishna’ yang diterapkan karena dilakukan
berdasarkan kesepakatan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012702 al-Salam & al-Istishna’ |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Mr Andi Irfan Hidayat |
Date Deposited: | 08 Jan 2025 06:51 |
Last Modified: | 08 Jan 2025 06:51 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39441 |
Actions (login required)
View Item |