ANALISIS PRINSIP PENGUPAHAN ISLAM TERHADAP PENGUPAHAN BURUH TANI DI DESA LEDOKOMBO KECAMATAN LEDOKOMBO KABUPATEN JEMBER (FIQH MUAMALAH DAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/656/KPTS/013/2023)

alisia, qorina (2024) ANALISIS PRINSIP PENGUPAHAN ISLAM TERHADAP PENGUPAHAN BURUH TANI DI DESA LEDOKOMBO KECAMATAN LEDOKOMBO KABUPATEN JEMBER (FIQH MUAMALAH DAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/656/KPTS/013/2023). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Qorina Alisia Qothrunnada_S20182044.pdf Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci : Fiqih Muamalah, Upah, dan Buruh Tani
Upah, yang juga dikenal sebagai ujrah, dibahas lebih lanjut dalam konteks
kontrak perjanjian kerja dengan menekankan prinsip keadilan dan kecukupan.
Upah merujuk pada penghasilan yang diperoleh tenaga kerja dalam periode
tertentu. Kebijakan tentang pengupahan adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh
pemerintah guna memastikan penghasilan yang mencukupi kebutuhan hidup yang
selayaknya bagi manusia.
Fokus Penelitian yang diteliti dari skripsi ini adalah 1) Bagaimana Praktik
Pengupahan Buruh Tani dan Pemilik Sawah di Desa Ledokombo Kecamatan
Ledokombo Kabupaten Jember?. 2) Bagaimana Praktek Pengupahan dalam
Memenuhi Kebutuhan Buruh Tani di Desa Ledokombo Kecamatan Ledokombo
Kabupaten Jember?.
Metode yang diterapkan dalam penelitian ini yakni empiris dengan
pendekatan kualitatif deskriptif. Jenis penelitian pada penelitian ini yaitu
Sosiologi tentang hukum. Lokasi penelitian berlokasi di Desa Ledokombo
Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember. Teknik pengumpulan data
dilaksanakan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data
pada penelitian ini yakni analisis deskriptif dengan cara mereduksi data, penyajian
data dan verifikasi data. Keabsahan data pada penelitian ini menerapkan teknik
Triangulasi Sumber dan Teknik
Hasil penelitian ini mendapatkan simpulan bahwasanya 1) Praktek
pengupahan buruh tani di Desa Ledokombo Kecamatan Ledokombo Kabupaten
Jember telah berjalan dengan baik sesuai dengan hasil kesepakatan, buruh tani
yang dipekerjakan terlebih dahulu diberi tahu oleh si petani untuk membantu saat
menanam ataupun memanen, hal ini dilaksanakan dengan cara menyewa jasa
buruh tani yang biasanya sudah merawat sawah tersebut dari mulai menanam
hingga siap di panen. 2) praktek pengupahan di Desa Ledokombo masih jauh dari
Upah Minimum Kabupaten Jember dimana perhari buruh seharusnya
mendapatkan upah sebesar 106.000/hari. Jadi jika upah yang didapat oleh buruh
tani di Desa Ledokombo Rp.30.000 hingga Rp.70.000 maka dapat dikatakan
masih dibawah Upah Minimum. Hal tersebut tidak dapat mendorong
kesejahteraan kehidupan buruh tani di Desa Ledokombo Kecamatan Ledokombo
Kabupaten Jember

Actions (login required)

View Item