Mufid, Ahmad Zaidan (2025) IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM MENJAGA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI DESA TEGAL BADENG KECAMATAN NEGARA KABUPATEN JEMBRANA. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
Ahmad Zaidan Mufid_204103040018.pdf Download (3MB) |
Abstract
Ahmad Zaidan Mufid,2024 : Implementasi Moderasi Beragama dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Desa Tegal Badeng Timur Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana
Kata Kunci : Moderasi Beragama, Kerukunan Umat Beragama.
Salah satu hari raya umat Hindu yang paling penting, khususnya di Bali, Indonesia, adalah Hari Raya Nyepi. Selain menjadi hari untuk introspeksi dan menenangkan diri,Hari Raya Nyepi juga diatur oleh seperangkat "peraturan "Nyepi" yang harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat Bali, tanpa kecuali. Peraturan ini, yang dikenal sebagai Catur Brata Penyepian, melarang bekerja, bepergian, dan bahkan menggunakan cahaya atau suara. Selain itu, perayaan ini mencakup praktik adat yang harus dihormati dan diikuti oleh setiap orang dengan kesadaran penuh.
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana implementasi moderasi beragama dalam menjaga kerukunan umat beragama di Desa Tegal Badeng Timur Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana ? 2) Apa saja kendala dan solusi terhadap implementasi moderasi beragama dalam menjaga kerukunan
umat beragama di Desa Tegal Badeng Timur Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana ?. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui bagaimana implementasi moderasi beragama dalam menjaga kerukunan umat beragama di Desa Tegal Badeng Timur Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. 2)Untuk
mengetahui apa saja kendala dan solusi terhadap implementasi moderasi beragama dalam menjaga kerukunan umat beragama di Desa Tegal Badeng Timur Kecamatan Negara.
Penelitian ini merupakan penelitian kualtitatif deskriptif. Lokasi penelitian adalah Jl. Nakula Banjar Tangi, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara,Kabupaten Jembrana,Provinsi Bali. Subyek penelitian meliputi Kepala Desa Tegal Badeng Timur,Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama dan Warga Masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,wawancara dan dokumentasi.Adapun analisis data menggunakan metode model Miles dan Hubermen. Dan untuk keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : 1) Implementasi moderasi beragama dengan pengucapan selamat hari raya, yakni masyarakat Tegal Badeng Timur memperbolehkan mengucapkan selamat hari raya kepada sesama pemeluk agama, karena hal tersebut termasuk ijtihad. Sikap saling menghargai satu sama
lain. Kemudian menjalin persaudaraan dan hubungan sosial dengan non-muslim, yakni masyarakat Desa Tegal Badeng Timur tetap menjaga persaudaraan dengan saling tegur sapa. 2) Kendala dan solusi , kendala dari latar belakang pendidikan
dan ekonomi. Solusinya adalah pembinaan harus dilakukan secara bersama dengan kepala desa beserta perangkat desa dan tokoh agama maupun tokoh masyarakat. Kemudian hendaknya memberikan perhatian secara penuh dengan melaksanakan keagamaan yang terkait moderasi beragama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200209 Multicultural, Intercultural and Cross-cultural Studies |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah |
Depositing User: | S.Sos Ahmad Zaidan Mufid |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 01:35 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 01:35 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39499 |
Actions (login required)
View Item |