Pertanggung Jawaban Pidana Pelaku Yang Turut Serta Dalam Tindak Pidana Produksi Dan Pemasaran Rokok Ilegal Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Pidana Islam

Lifia Febriyanti, Devi (2024) Pertanggung Jawaban Pidana Pelaku Yang Turut Serta Dalam Tindak Pidana Produksi Dan Pemasaran Rokok Ilegal Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Pidana Islam. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
SKRIPSI DEVI LIFIA FEBRIYANTI.pdf

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Devi Lifia Febriyanti,2024: Pertanggung Jawaban Pidana Pelaku Yang Turut Serta Dalam Tindak Pidana Produksi Dan Pemasaran Rokok Ilegal Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Pidana Islam
Kata Kunci: Pertanggung Jawaban Pidana, Turut Serta, Rokok Ilegal
Kejahatan menjadi sorotan di kalangan masyarakat. Dan masalah ini tidak hanya dikakukan oleh orang dewasa tetapi juga anak anak. Seiring dengan berkembangnya pola hidup di masyarakat mempengaruhi tindak pidana yang terjadi. Semakin banyak orang yang turut serta dalam bekerja sama dalam memenuhi suatu tindak pidana. Salah satunya yaitu banyaknya produsen yang bekerja sama dalam memproduksi lalu memasarkan rokok secara ilegal. Banyaknya pabrik rokok yang tidak menggunakan pita cukai pada produknya yang bertujuan untuk menghindari kewajibannya kepada negara. Tindak pidana ini dikatakan melanggar undang-undang nomor 39 tahun 2007 tentang cukai.
Fokus Penelitian dalam skripsi adalah: 1) Apakah yang menjadi dasar pertimbangan seseorang yang turut serta dalam suatu tindak pidana produksi dan pemasaran rokok ilegal dapat dipidana? 2) Bagaimana perspektif hukum Islam terhadap tindak pidana produksi dan pemasaran rokok illegal?
Dalam Penelitian ini, menggunakan jenis penelitian Pustaka atau studi dokumen (library research) yang bertujuan menelaah peraturan perundang-undangan, doktrin doktrin para sarjana hukum atau ahli hukum yang tentunya berhubungan dengan penelitian ini. Kemudian penulis juga menggunakan pendekatan sebagai penunjang tersaringnya bahan-bahan hukum yang relevan, penulis menggunakan dua pendekatan antara lain pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conseptual approach).
Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa 1) Dasar pertimbangan seseorang yang turut serta dalam tindak pidana produksi dan pemasaran rokok ilegal dapat dipidana adalah karena kontribusi mereka terhadap tindakan yang melanggar Undang-Undang. Pelaku secara sadar memiliki niat jahat (mens rea) untuk melakukan perbuatan memproduksi dan memasarkan rokok ilegal (actus reus). Karena untuk menghindari kewajiban pajak terhadap negara. Pihak yang terlibat didalam tindak pidana ini dikenakan sanksi yang sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Dan dapat dijatuhi pasal 55 Undang-Undang No. 39 Tahun 2007 tentang cukai jo Pasal 55 KUHP tentang penyertaan. Kedua pasal tersebut saling melengkapi karena menekankan pada pentingnya pertanggungjawaban terhadap semua pihak yang ikut berkontribusi dalam tindak pidana produksi dan pemasaran rokok ilegal. 2) Pandangan Hukum Islam terhadap produksi dan pemasaran pokok ilegal ini dikatakakan sebagai penyelundupan karena melanggar undang-undang. Penjatuhan hukumannya menggunakan sanksi jarimah takzir, yaitu hukuman yang ditentukan oleh hakim di pengadilan. Tindak pidana ini lebih banyak membawa mudharat daripada muslihatnya. oleh karena itu, tindak pidana memproduksi dan memasarkan rokok ilegal ini dianggap haram/tidak diperbolehkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Ms Devi Lifia Febriyanti
Date Deposited: 09 Jan 2025 07:37
Last Modified: 09 Jan 2025 07:37
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39503

Actions (login required)

View Item View Item