PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK KORBAN CHILD ABUSE DALAM KELUARGA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK MUHAMMADIYAH SENDURO KABUPATEN LUMAJANG

Andhikayanti, Sherlyena (2025) PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK KORBAN CHILD ABUSE DALAM KELUARGA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK MUHAMMADIYAH SENDURO KABUPATEN LUMAJANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Sherlyena Wahidah A_204103030033_SKRIPSI WATERMARK.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci : Anak Asuh, Child Abuse, (LKSA) Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Muhammadiyah Senduro, Perkembangan Emoosional.

Child Abuse merupakan tindak penganiayaan serta perilaku menyimpang oleh orang dewasa terhadap anak dalam bentuk menyakiti fisik, psikis, seksual, sosial. Kekerasan juga dapat menciptakan rasa takut, rendah diri, dan kehilangan rasa percaya terhadao orang lain, yang pada akhirnya akan menghambat perkambangan anak terutama perkembangan emosional anak.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana perkembangan emosional anak korban child abuse dalam keluarga di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Muhammadiyah Senduro Kabupaten Lumajang.2) Bagaimana penanganan emosi pada anak korban child abuse dalam keluarga di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Muhammadiyah Senduro Kabupaten Lumajang.
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan perkembangan emosional anak korban child abuse dalam keluarga di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Muhammadiyah Senduro Kabupaten Lumajang. 2) Mendeskripsikan penanganan emosi pada anak korban child abuse dalam keluarga di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Muhammadiyah Senduro Kabupaten Lumajang.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Dalam penelitian ini penentuan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis data Milles, Huberman dan Saldana. Adapun triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwasanya subjek korban child abuse memiliki bentuk emosi yang berlebihan, bentuk emosi tersebut meliputi marah yang berlebih dan cenderung menyakiti diri sendiri dalam meluapkan emosi, memiliki rasa takut berlebih terhadap hal-hal di sekitar dan cenderung membuat terkejut dan was-was, kurangnya kepercayaan terhadap orang lain. Factor yang mempengaruhi emosi yaitu adanya perubahan jasmani pada masa awal pubertas serta perubahan pola interaksi orang tua yang kurang mendukung. Pengasuh memberikan penanganan yang signifikan berupa Pendidikan formal dan non formal, pemberian nasihat secara kelompok dan pemberian nasihat secara individu.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170102 Developmental Psychology and Ageing
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Sherlyena Andhikayanti
Date Deposited: 09 Jan 2025 03:03
Last Modified: 09 Jan 2025 03:03
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39517

Actions (login required)

View Item View Item