Fahmia, Emi (2024) Implementasi Etika Bisnis Islam dalam Proses Produksi dan Pelayanan di Rumah Makan Ayam Goreng Nelongso Cabang Mastrip Jember. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
EMI SKRIPSI WATERMARK.pdf Download (3MB) |
Abstract
Kata Kunci: Etika Bisnis Islam, Proses Produksi, Pelayanan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi etika bisnis Islam
dalam proses produksi dan pelayanan di Rumah Makan Ayam Goreng Nelongso Cabang
Mastrip Jember. Etika bisnis Islam adalah panduan moral yang mengatur setiap aktivitas
bisnis berdasarkan nilai-nilai syariat Islam. Dalam konteks usaha kuliner, etika bisnis
Islam sangat relevan karena berkaitan dengan kualitas makanan, pelayanan yang baik,
dan hubungan yang harmonis dengan pelanggan..
Penelitian ini difokuskan pada tiga aspek utama, yaitu: 1). Bagaimana proses
produksi di Rumah Makan Ayam Goreng Nelongso Cabang Mastrip Jember? 2).
Bagaimana pelayanan di Rumah Makan Ayam Goreng Nelongso Cabang Mastrip
Jember? 3). Bagaimana implementasi etika bisnis Islam dalam proses produksi dan
pelayanan di Rumah Makan Ayam Goreng Nelongso Cabang Mastrip Jember?
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologi. Kualitatif
fenomenologi adalah metode penelitian yang berfokus pada pemahaman makna di balik
pengalaman individu terhadap suatu fenomena dengan metode observasi, wawancara dan
dokumentasi untuk mendapatkan data. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan datanya yatu triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan: Pemilik Rumah Makan Ayam Goreng Nelongso
Cabang Mastrip Jember adalah seorang Muslim yang kurang memahami secara
mendalam tentang etika bisnis Islam. Namun, tanpa disadari ia telah berhasil menerapkan
prinsip-prinsip etika bisnis Islam dalam menjalankan usahanya. Hal ini tercermin sebagai
berikut: 1). Prinsip Ketauhidan: Rumah makan ini menjalankan proses produksi dengan
memastikan semua bahan baku halal dan berkualitas. Karyawan diajarkan untuk menjaga
kebersihan dan bekerja dengan tanggung jawab sebagai bagian dari ibadah,
mencerminkan dedikasi terhadap Allah SWT. 2). Prinsip Keseimbangan: Penetapan harga
dilakukan secara adil dan sesuai dengan daya beli masyarakat. Proses produksi
menggunakan takaran yang tepat untuk menghindari pemborosan. Pelayanan diberikan
secara setara tanpa diskriminasi kepada semua pelanggan, menciptakan suasana yang
inklusif dan ramah. 3). Prinsip Kehendak Bebas: Pelanggan diberikan kebebasan untuk
menentukan porsi nasi, sambal, dan minuman melalui konsep refill, menciptakan
pengalaman makan yang nyaman dan personal sesuai kebutuhan mereka. Kebebasan ini
meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan nilai lebih dalam pengalaman
konsumsi. 4). Prinsip Tanggung Jawab: Rumah makan menunjukkan tanggung jawab
sosial melalui kontribusi kepada masyarakat, seperti menyalurkan santunan melalui
LAZISNU. Selain itu, pelayanan pelanggan dikelola secara responsif terhadap keluhan,
memastikan kualitas dan kenyamanan tetap terjaga. 5). Prinsip Kebajikan: Program
pembagian takjil gratis selama bulan Ramadan dan penerapan konsep refill
menggambarkan semangat berbagi dan kemurahan hati. Langkah-langkah ini tidak hanya
memenuhi kebutuhan pelanggan tetapi juga meningkatkan manfaat sosial kepada
masyarakat sekitar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140213 Public Economics- Public Choice |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ms Emi Fahmia |
Date Deposited: | 10 Jan 2025 07:12 |
Last Modified: | 10 Jan 2025 07:12 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39554 |
Actions (login required)
View Item |