Peran Badan Usaha Milik Pesantren Terhadap Pengembangan Skill Santri Pondok Pesantren Darun Najah Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang

Qurrota'ayun, Novita Rizqi (2024) Peran Badan Usaha Milik Pesantren Terhadap Pengembangan Skill Santri Pondok Pesantren Darun Najah Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Novita Rizqi Qurrota A’yun_205103020015 (1).pdf Download (21MB)

Abstract

Tinggi tingkat pengangguran di Indonesia teridentifikasi dari adanya faktornya berpendidikan rendah atau lulusan SMP ke bawah, sehingga mereka pesimis akan memiliki pekerjaan baik dari segi pendidikan maupun kompetensi mereka.Pemerintah telah berperan banyak dalam memberikan fasilitas pelatihan kemampuan dan keterampilan dalam dunia kerja atau adanya LPK di Indonesia. Selain dari beberapa program tersebut yang berperan utama dalam mendidik adalah lingkungan sekolah atau dunia pendidikan seperti halnya Badan Usaha Milik Pesantren Darun Najah. Dengan adanya Badan Usaha Milik Pesantren diharapkan nantinya santri ketika sudah keluar dari pondok pesantren dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat agar bukan menjadi salah satu pengangguran. Fokus penelitian ini adalah bagaimana peran Badan Usaha Milik Pesantren terhadap pengembangan skill santri pondok pesantren Darun Najah dan apa saja faktor pendukung dan penghambat peran Badan Usaha Milik Pesantren terhadap pengembangan skill santri pondok pesantren Darun Najah.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa Badan Usaha Milik Pesantren Darun Najah berperan aktif dalam megembangkan skill santri melalui pelatihan, kegiatan pemerintah BLK, Pelatihan UMKM dan Bazzar. Selain itu, melalui kegiatan proses produksi barang yang didalamnya mencakup produksi, pendampingan, pengelolaan dan evaluasi. Adapun Faktor pendukung yaitu Sarana dan prasarana yang memadai, Masyarakat dan pemerintah setempat yang mendukung, Tenaga pendidik dan kependidikan yang cukup memadai dan berkompenten, Lembaga mitra untuk membangun kerjasama dalam pelaksanaan program. Adapun faktor penghambat yaitu faktor penghambat internal dan eksternal.
Kata Kunci: Peran, Badan Usaha Milik Pesantren, Pengembangan, Skill

Actions (login required)

View Item