FRUGAL LIVING DALAM TAFSIR MARAH LABID KARYA SYEKH NAWAWI AL BANTANI

Nadzifah, Maulidah (2025) FRUGAL LIVING DALAM TAFSIR MARAH LABID KARYA SYEKH NAWAWI AL BANTANI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.

[img] Text
Maulidah Nadzifah .pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini penting karena dapat memberikan pemahaman mendalam tentang konsep frugal living dalam melalui tafsiran Syekh Nawawi Al-Bantani, yang menekankan pengelolaan harta secara bijaksana dan tidak berlebihan. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberikan kontribusi dalam menghubungkan ajaran agama Islam dengan praktik hidup sederhana yang relevan dalam menghadapi tantangan di era modern.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana konsep frugal living dalam Tafsir Marah Labid karya Syekh Nawawi Al-Batani? 2) Bagaimana implikasi ajaran frugal living pada Tafsir Marah Labid karya Syekh Nawawi Al-Batani dalam menghadapi tantangan kehidupan modern saat ini?
Tujuan dari skripsi ini adalah 1) Untuk menjelaskan konsep frugal living dalam Tafsir Marah Labid karya Syekh Nawawi Al-Batani. 2) Untuk menjelaskan implikasi ajaran frugal living pada Tafsir Marah Labid dalam menghadapi tantangan kehidupan modern saat ini.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan bersifat library research (pustaka). Adapun yang menjadi sumber data primer adalah Tafsir Marah Labid karya Syekh Nawawi Al Bantani dan beberapa konsep frugal living dari para tokoh. Sumber sekunder dapat berupa kitab-kitab tafsir lain, dan buku-buku atau jurnal. Maka dari itu pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi. Untuk menganalisis data, menggunakan metode deskriptif-analisis. Kebsahan data menggunakan triangulasi waktu, peningkatan pesistensi, serta bahan refrensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Syekh Nawawi Al-Batani mengajarkan prinsip hidup sederhana dan bijaksana, yang tercermin dalam penghindaran terhadap pemborosan (israf dan tabdzir). Frugal living menurut Syekh Nawawi mengedepankan prinsip keseimbangan dalam segala hal, termasuk berinfaq, yang harus disesuaikan dengan kemampuan. Selain itu frugal living yang bijaksana, seperti yang diajarkan Syekh Nawawi, bukan hanya tentang hemat dalam pengeluaran, tetapi juga tentang pengelolaan harta yang seimbang dan sesuai dengan prinsip Islam, untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. 2) Frugal living sebagaimana diajarkan oleh Syekh Nawawi Al- Batani, sangat relevan untuk mengatasi tantangan kehidupan modern yang dipengaruhi oleh konsumerisme dan gaya hidup boros. Melalui prinsip hidup hemat dan bijaksana dalam pengelolaan keuangan, frugal living tidak hanya membantu mencapai kemandirian finansial dan menghindari pemborosan, tetapi juga mendukung kesejahteraan sosial dan spiritual. Dengan mengutamakan kebutuhan, mengurangi utang, serta mengelola harta dengan sederhana, frugal living dapat menciptakan keseimbangan dalam hidup, mengurangi stres finansial, dan menghasilkan kebahagiaan yang lebih bermakna, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, frugal living tidak hanya merupakan langkah praktis dalam pengelolaan keuangan, tetapi juga investasi kebahagiaan dan keberkahan yang lebih abadi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1601 Anthropology > 160101 Anthropology of Development
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Maulidah Nadzifah
Date Deposited: 09 Jan 2025 03:30
Last Modified: 09 Jan 2025 03:30
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39560

Actions (login required)

View Item View Item