Ramdani, Muhammad Rifqi (2024) Peningkatan Kapasitas Anak Putus Sekolah Melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Muttaqin Di Kelurahan Banjarsengon Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
Muhammad Rifqi Ramdani..pdf Download (3MB) |
Abstract
Pendidikan adalah kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat, dengan
pendidikan masyarakat bisa menumbuhkan, meningkatkan serta mengembangkan
potensinya. Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan wajib belajar 12 tahun,
kebijakan tersebut didukung oleh PKBM Al-Muttaqin dengan diadakanya
pendidikan non formal. PKBM Al-Muttaqin berupaya mengentaskan serta
mewadahi para anak putus sekolah melalui pendidikan non formal. Berdirinya
PKBM Al-Muttaqin di masyarakat, para anak putus sekolah masih belum menjadi
perhatian bagi masyarakat. Sebagian besar pemuda yag berada di Banjarsengon
masih terjerumus ke hal yang negatif.
Fokus permasalahan. 1. Apa bentuk Pogram Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) Al-Muttaqin Kelurahan Banjarsengon Kecamatan Patrang
Kabupaten Jember? 2. Bagaimana proses peningkatan kapasitas di Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Muttaqin Kelurahan Banjarsengon
Kecamatan Patrang Kabupaten Jember?
Tujuan penelitian ini, 1. Mengetahui bentuk program Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Muttaqin kelurahan banjarsengon Kecamatan
Patrang Kabupaten Jember ? 2. Mengetahui proses peningkatan kapasitas di Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Muttaqin kelurahan banjarsengon
Kecamatan Patrang Kabupaten Jember ?
Metode yang digunakan dalam penelitian yakni menggunakan pendekatan
kualitatif jenis pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data mengunakan
metode observasi, wawancara dan dokumetasi. Sedangkan analisis data
mengunakan kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Adapun
pada teknik keabsahan data yaitu menggunakan trianggulasi sumber dan
trianggulasi teknik.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1. Program yang dilaksanakan oleh
PKBM Al-Muttaqin yakni Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kesetaraan Paket
A, Kesetaraan Paket B, Kesetaraan paket C, Keaksaraan Fungsional Keaksaraan
Usaha Mandiri dan Taman Baca Masyarakat. 2. Lima tahapan Proses peningkatan
kapsitas yakni a. Fase persiapan b. fase analisi c. fase perencanaan d. fase
implementasi e. fase evaluasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Mr Muhammad Rifqi Ramdani |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 06:38 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 06:38 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39583 |
Actions (login required)
View Item |