PEMBENTUKAN SOLIDARITAS SOSIAL DI KALANGAN PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) RAYON SDN 4 BARUREJO RANTING SILIRAGUNG CABANG BANYUWANGI

Ansori, M.Naibul (2024) PEMBENTUKAN SOLIDARITAS SOSIAL DI KALANGAN PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) RAYON SDN 4 BARUREJO RANTING SILIRAGUNG CABANG BANYUWANGI. Undergraduate thesis, UIN Khas Jember.

Text M. Naibul Ansori_D20191094.pdf Download (20MB)

Abstract

M. Naibul Ansori: pembentukan solidaritas sosial di kalangan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon SDN 4 Barurejo Ranting Siliragung Cabang Banyuwangi
Kata Kunci: Solidaritan sosial, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan interaksi. Norma-norma sosial penting untuk menjaga kelangsungan hidup bersama. Pencak silat, yang awalnya bertujuan untuk bela diri, kini kerap diidentikkan dengan konflik. Namun, di Rayon SDN 4 Barurejo, PSHT mampu hidup harmonis. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana PSHT di Rayon tersebut membangun solidaritas sosial yang positif
Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana pembentuka solidaritas sosial di kalangan PSHT Rayon SDN 4 Barurejo Ranting Siliragung Cabang Banyuwangi. (2) Bagaimana proses menanamkan nilai sosial agar terbentuk solidaritas sosial di kalangan PSHT Rayon SDN 4 Barurejo Ranting Siliragung Cabang Banyuwangi. (3) Bagaimana PSHT Rayon SDN 4 Barurejo Ranting Siliragung Cabang Banyuwangi menyikapi atau menanggulangi persaudaraan lintas batas anggota yang berbuat onar.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui faktor solidaritas sosial di kalangan PSHT Rayon SDN 4 Barurejo Ranting Siliragung Cabang Banyuwangi. (2) Untuk mengetahui proses menanamkan nilai sosial agar terbentuk solidaritas sosial di kalangan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon SDN 4 Barurejo Ranting Siliragung Cabang Banyuwangi (3) Untuk mengetahui PSHT Rayon SDN 4 Barurejo Ranting Siliragung Cabang Banyuwangi dalam menyikapi atau menanggulangi persaudaraan lintas batas anggota yang membuat onar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami secara mendalam bagaimana PSHT membentuk solidaritas sosial di kalangan anggotanya. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Dengan metode ini, peneliti berharap dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang fenomena yang terjadi di PSHT Rayon SDN 4 Barurejo.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwasannya pembinaan spiritual, penanaman nilai-nilai luhur, dan kegiatan bersama merupakan faktor kunci dalam membangun solidaritas sosial di kalangan PSHT Rayon SDN 4 Barurejo. Menanamkan identitas organisasi yang kuat, dan memperkuat pemahaman anggota tentang nilai-nilai sosial yang berlaku dalam organisasi merupakan proses menanamkan nilai sosial agar terbentuk solidaritas sosial di kalangan PSHT Rayon SDN 4 Barurejo. Komunikasi terbuka, mediasi, dan melibatkan semua anggota menjadi cara yang efektif dalam menyikapi atau menanggulangi persaudaraan lintas batas di PSHT Rayon SDN 4 Barurejo. Meskipun ada beberapa hambatan, upaya yang dilakukan oleh organisasi untuk mengatasi masalah tersebut telah membuahkan hasil yang positif.

Actions (login required)

View Item